Pengetatan pemerintah Indonesia untuk berlibur bagi wisatawan membuat Keitaro Joshua mengurungkan niatnya. Dirinya, sudah berencana menghabiskan malam tahun baru 2021 di Bali. Hanya saja, karena situasi pandemi yang belum kondusif Keitaro tidak mau ambil risiko soal penularan Covid-19.
"Kita nggak tahu situasi keadaan di tempat yang akan dituju aman atau nggak. Risiko penularannya juga terlalu besar," ucapnya. Untuk menggantikan liburan ke Bali itu dirinya lebih memilih buat menghabiskan waktu di rumahnya. Dengan movie marathon ataupun bersepeda.
"Lagi pengin nonton marvel movie nih, ngurut dari awal sampai end game, lumayan kan banyak filmnya," timpal siswa kelas XI itu. Biasanya di perayaan tahun baru sebelumnya, Keitaro bisa bermain kembang api sembari menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Tahun 2019 bebas keluar rumah, bisa lihat kembang api langsung. Kalau 2020 nggak bebas keluar rumah, lihat kembang apinya online hehehe," timpalnya. Student athlete asal SMA Ora Et Labora itu ia merasakan kekecewaan di samping mengambil banyaknya pelajaran berharga. "Ada target jadi juara DBL tahun ini," tandasnya. "2020 tahun yang perlu kita syukuri dan dijadikan pelajaran," timpalnya.
Top 50 ViCee Skills Competition itu punya harapan dan target besar di tahun 2021 mendatang. "Semoga tahun 2021 menjadi tahun yang lebih baik dalam segala hal di dalam kehidupan kita, do better buat tahun depan," pungkasnya.(*)