Hari raya Natal tentu jadi momen penuh kebahagiaan bagi umat Nasrani di seluruh Indonesia. Termasuk Mark Nathanael, siswa dari SMA Kalam Kudus Badung. Cowok kelahiran 19 Februari 17 tahun silam itu juga tidak mau bersedih, meski Natal tahun ini dirasa sangat berbeda. Student athlete kelas XII itu menuturkan, kalau di tahun ini ia dan keluarga hanya bisa beribadah di rumah saja.
Padahal, biasanya tiap tahun dirinya pasti ke Gereja untuk beribadah bersama keluarga dan saling berjumpa dengan keluarga besarnya. “Natal di tengah pandemi sekarang ini, aku hanya bisa kumpul bersama keluarga inti aja. Setelah ibadah kami makan bareng sambil ngobrol,” tandasnya. Tahun ini keluarga besar Mark memang tidak bisa kumpul bersama.
Sebab, memang banyak juga keluarganya yang sudah lanjut usia. Jadi, demi meminimalisir kontak dengan yang lain, ia hanya bisa merayakan secara virtual saja. “Takut aja kalau ada yang terkena Covid nanti lebih bahaya,” cuapnya. Namun, meski ada hal yang berbeda, Mark tetap ingin bersuka cita menyambut hari raya Natal.
“Kita harus tetap suka cita dan bersyukur, karena masih bisa kumpul bareng keluarga inti. Masih diberi kesehatan yang baik dan menjalani hari tanpa kekurangan apapun,” timpal Mark. Pemain yang juga masuk Top 10 ViCee Elite Players itu menambahkan, ada makna lain dibalik perayaan dan kumpul bersama keluarga ketika Natal.
Baginya, hari raya Natal ini merasakan hadirnya Yesus Kristus dalam hidupnya. Jadi, tidak perlu diratapi meski dalam kondisi pandemi seperti ini. “Natal yang sesungguhnya adalah menumbuhkan Kristus dalam hati dan dalam hidup kita,” tungkasn Mark. (*)