Babak Playoff ViCee Skills Competition telah berakhir Rabu (16/12) lalu. Itu artinya, segala rangkaian kompetisi virtual yang diikuti ratusan peserta telah berakhir. Sebanyak 10 peserta putri berhasil menahbiskan diri menjadi pemain terbaik dengan menyandang gelar ViCee Elite Players. Para student athlete tersebut datang beragam dari daerah di Indonesia. Berikut ini profil singkat Top 10 putri ViCee Elite Players 2020. (*)

1. Caitlyn Graciella - SMA Santo Albertus Malang

Di peringkat pertama Top 10 ViCee Elite Players ada Caitlyn Graciella. Pemain SMA Santo Albertus Malang ini berhasil finish dengan 671 poin. Dirinya mendedikasikan kemenangan ini untuk semua orang yang sudah memberikan dukungan penuh buatnya. Termasuk, sosok papa Caitlyn yang sudah membantunya dalam menyelesaikan challenge yang membutuhkan partner. Ia mengaku, tiga hari berturut-turut untuk mengerjakan Single Hand Off. Kendati demikian, cewek berusia 17 tahun ini tidak menyerah untuk bisa sampai di titik sekarang ini. Impiannya menjadi pemain basket baik daerah maupun nasional tidak menyurutkan semangat Caityln yang membara, usai berada di posisi pertama ViCee Skills Competition.

2. Mellisa Erika - SMA Gloria Surabaya

Kegigihan Mellisa Erika selama mengerjakan challenge dengan maksimal, berbuah manis. Disela kesibukannya menjadi siswi tahun terakhir di sekolah, ia tetap pintar membagi waktu antara sekolah latihan, dan menyelesaikan challenge dengan apik. Meskipun kemarin ia sempat mendapatkan pengurangan poin akibat tidak membaca instruksi dengan baik, siswi kelas XII SMA Gloria Surabaya ini berhasil menduduki peringkat kedua dengan torehan 659 poin.

3. Monica Selviana - SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

Monica Selviana, salah satu challengers yang berasal SMA Stella Duce 1 Yogyakarta ini merasa sangat yakin dengan apa yang sudah menjadi targetnya. Dirinya sudah menekuni basket sejak kelas 3 SD. Hal itu membuatnya sudah sering mengikuti pertandingan basket antar sekolah. Meskipun begitu, seharusnya tahun ini ia mengikuti Honda DBL 2020, akan tetapi keadaan tidak memungkinkan. Dengan keyaknannya tersebut, Monica bisa menggapai mimpinya berada di peringkat ketiga, dengan 658 poin.

4. Celine Christiawan - SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

Celine Christiawan berhasil membuktikan dirinya tidak seperti apa yang sudah dikatakan orang lain terhadap dirinya. Ia memberikan bukti lewat keberhasilannya lolos ke Top 10 ViCee Elite Players kepada orang yang telah meremehkan dirinya dahulu. Selain itu, ia juga mempersembahkan kepada orangtua yang sudah mendukung dan menguatkan Celine ketika merasa down. Dengan total perolehan 655 poin itu, siswi asal SMA Stella Duce 1 Yogyakarta juga berharap dirinya bisa berkembang jauh agar bisa meraih mimpinya yang lain, yakni masuk ke Tim Nasional.

5. Audrey Shafa Diandra - SMA Terang Bangsa Cirebon

Audrey Shafa Diandra merasakan tantangan saat menjalani ViCee Skills Competition ini. Sebelumnya, Audrey juga merasa kesulitan mencari lapangan. Bahkan, ia meminta izin langsung ke yayasan untuk meminjam lapangan. Ibunda Audrey menjadi sosok yang penting baginya. Sang mama turut membantu merekam siswi yang bersekolah di SMA Terang Bangsa Cirebon ini. Hingga sang bunda rela panas-panasan dan izin tidak bekerja demi membantu anak gadisnya. Hal itu yang membuat Audrey mempersembahkan keberhasilannya yang telah mencapai Top 10 ViCee Elite Players, dengan perolehan 643 poin.

6. Baiq Bening Salsabila - SMAN 1 Mataram

Baiq Bening Salsabila rela kehujanan saat berlatih untuk menyelesaikan challenge dari ViCee Skills Competition ini. Perjuangan siswi asal SMAN 1 Mataram itu pun berakhir dengan kebanggaan. Cewek dengan tinggi 157 cm ini berhasil meraih targetnya. Walaupun perjuangan Baiq sedikit lebih keras dari biasanya. Yakni kesulitan dalam mencari lapangan sebagai tempat untuk berlatih dan merekam video challenge. Dengan 634 poin, bisa mengantarkan Baiq atas kerja kerasnya menambah kemampuannya dalam basket.

7. Kanaya Dianne Tandu Sudiyanto - SMA Kolese Loyola Semarang

Kanaya Dianne Tandu Sudiyanto, berhasil banggakan SMA Kolese Loyola Semarang. Karena berada di salah satu jajaran Top 10 ViCee Elite Players, dengan mengumpulkan sebanyak 631 poin. Saat tahun 2019, Kanaya mengikuti Honda DBL Central Java Series 2019. Meskipun dengan tugas sekolah yang menggunung setiap harinya, namun ia bisa membuktikan perjuangannya selama ini.

8. Adira Tria Ananda - SMAN 1 Mataram

Adira Tria Ananda yang menjadi pelopor tim sekolahnya untuk mengikuti ViCee Skills Competition ini, juga berhasil membawa nama sekolahnya, SMAN 1 Mataram ke kancah nasional. Tahun 2019 lalu, ia juga membawa nama sekolahnya untuk bertandang di Honda DBL West Nusa Tenggara Series. Gadis kelahiran tahun 2004 itu sangat bangga, atas 631 poin yang sudah diperoleh dan segalanya yang sudah diperjuangkan selama ini.

9. Salsabila Syahira Shafa - SMAN 21 Jakarta

Salsabila Syahira Shafa hampir menyerah saat tiga jam sebelum challenge berakhir. Kala itu, ia belum mengerjakan tiga Skill Challenge dan mendapatkan remedial. Namun, siswi yang berasal dari SMAN 21 Jakarta ini mendapatkan suntikan semangat dari sang kakak dan ibunda. Pada akhirnya bisa membawa Salsabila ke Top 10 Top 10 ViCee Elite Players, dengan torehan 629 poin.

10. Antonia Dameria Yuanti - SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

Berawal dari iseng mengikuti ViCee Skills Competition, Antonia Dameria Yuanti bisa masuk jajaran Top 10 ViCee Elite Players. Antonia memberikan kemenangannya kepada dirinya sendiri serta teman yang sudah mau membantunya selama challenge berlangsung. Seluruh perwakilan dari SMA Stella Duce 1 Yogyakarta resmi lolos ke Top 10 ViCee Elite Player. Gadis yang mempunyai tinggi 162 cm ini berhasil meraih 629 poin. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game