SMA Permai Tak Gentar Meski Ditinggal Aldy Adrian

| Penulis : 

JAKARTA - Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region menjadi musim kedua bagi keikutsertaan SMA Permai. Tahun lalu, perjalanan tim yang bermarkas di daerah Pluit tersebut terbilang cukup moncer. Sebab, tim putra SMA Permai berhasil keluar menjadi runner up di wilayah Jakarta Utara-Pusat.

Datang sebagai finalis, tentu SMA Permai memikul beban yang cukup berat. Apalagi mereka kehilangan salah satu pemain andalannya yaitu Aldy Adrian yang sudah lulus tahun ini. Aldy memang salah satu pemain krusial bagi SMA Permai di musim lalu. Kelihaiannya mengolah bola jadi ancaman sendiri bagi lawan.

Pada gelaran Honda DBL DKI Jakarta tahun lalu juga Aldy mampu masuk menjadi second team perwakilan di DKI Jakarta. Dirinya juga berhasil tembus sampai Best 24 Honda DBL Camp 2018.

Tapi bagi SMA Permai kehilangan Aldy merupakan hal biasa. Kata sang manager, Fidelis Krisnahernawan, kehilangan Aldy tak mempengaruhi mental pemainnya. Justru sebaliknya, pada musim ini tim putra semakin terpecut agar bisa mengawinkan gelar dengan tim putri.

Fidelis juga menyebut sekolahnya telah memiliki sosok Aldy yang baru. “Kami kehilangan Aldy, kami kehilangan teman-teman yang sudah lulus, tapi kami sudah menyiapkan the next Aldy untuk bertanding nantinya,” terangnya. Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai the next Aldy, SMA Permai masih merahasiakannya.

Kapten tim Permai Eric Stephanus mengatakan the next Aldy itu pemain ini bakal menjadi senjata rahasia bagi lawan-lawannya di North Region nanti. “Pemain ini merupakan siswa kelas XII. Dia punya kecepatan dan teknik dribble yang bagus, sama dengan Aldy,” ujar student athlete berusia 17 tahun itu.

Perjalanan panjang SMA Permai sendiri bakal diuji di awal laga. Dari hasil drawing North Region, Eric dkk akan berhadapan dengan salah satu tim favorit juara, yaitu SMA Kolese Kanisius. Walaupun demikian, manajer tim Permai Fidelis tetap percaya bahwa timnya akan mampu mengatasi mereka.

“Tetap optimis walaupun ngeri juga ya bertemu Kanisius. Saya tahu suporternya bakal bikin pemain down,” ujarnya.  “Yang jelas kami tetap optimis karena targetnya kita akan membenahi. Tahun lalu kita masuk Championship, paling tidak tahun ini kami bisa masuk Championship lagi,” lanjutnya.()

 

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Fabiola Umaida, Dulu Kapten Basket Kini Merajut Mimpi Jadi Reserse Polisi
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?