Sebagai student athlete kalian mesti bisa atur waktu dengan baik. Antara basket dan juga kewajiban sekolah kalian. Apalagi saat ini Top 50 ViCee Skills Competition juga harus menuntaskan rangkaian challenge di babak playoff, di samping mereka juga harus mengerjakan ujian sekolah. Nggak usah bingung, kalian bisa nih ikutin 4 tips berikut ini supaya dua-duanya lancar.
1. Tentukan Prioritas Kegiatan
Hal ini penting banget. Soalnya, yang tahu kehidupan kalian adalah kalian sendiri. Coba ditulis kegiatan apa yang kalian sering lakukan. Mulai dari sekolah, basketan, family time, me time, sampai waktu bermain bareng teman kalian. Dari situ, kalian bisa sortir mana saja yang jadi prioritas. Dengan begitu kalian nggak perlu merasa kehilangan waktu dalam satu hari.
2. Jaga Disiplin dengan Bikin Timetable
Dalam sehari, kalian punya waktu sebanyak 24 jam. Harusnya, waktu ini lebih dari cukup buat kalian mengerjakan kewajiban kalian. Dikutip dari experiencelife coba belajar bikin timetable untuk mengatur agenda harian kalian. Tapi, sebelum buat timetable tentukan prioritas seperti di poin sebelumnya.
3. Tahu Batas Kemampuan
Semua tentang kalian, hanya kalian yang tahu. Baik buruknya kalian, kelebihan maupun kelemahan diri, hanya kalian yang tahu. Karena itu, coba belajar buat memahami diri sendiri. Jika kalian sudah bisa mengatur diri, maka kalian akan tahu batas kemampuan kalian. Jangan suka memaksakan kehendak kalau kalian belum bisa. Kalau itu terjadi, kalian bakal kerepotan mengatur waktu.
4. Jangan Coba Multitasking
Nggak perlu khawatir kalau kalian belum bisa melakukan sesuatu hal dalam waktu bersamaan. Kemampuan tiap orang berbeda-beda. Jangan pakasakan diri buat multitasking. Lebih baik tahu prioritas ketimbang memaksakan diri.
Dikutip dari Seen The Magazine, Melanie Schwartz, Psikolog Viewpoint Psychology and Wellness menyatakan bahaya merasa overschedule bisa membuat stres dan juga kegelisahan. "Perbedaan utama antara kesibukan dan jadwal berlebih adalah ketika jadwal anda terlalu padat, hal itu menciptakan perasaan stres dan kecemasan,” ucap Melanie. (*)