Hindari Hal Berikut Ini Sewaktu Kerjakan Single Hand Off

| Penulis : 

Sebelum mengerjakan Skills Challenge di babak playoff ViCee Skills Competition para peserta harus lebih dulu menuntaskan 3 Physical Development terlebih dulu. Buat challenge Single Hand Off kalian harus menuntaskan Burpee Jump Reach (level 1), X Pattern Multiskills (level 1), dan U-Drill (level 3). Jika berhasil, maka kalian bisa mengerjakan tantangan Single Hand Off.

Nah, buat mengerjakan challenge ini, kalian diberikan waktu selama 150 detik. Ingat, kalian juga perlu partner dan alat bantu, seperti 2 cone dan 1 bola basket. Secara gerakan kalian bisa ikuti insturksi di dalam video tutorial. Tapi, baiknya kalian juga catat nih, hal apa aja yang mesti dihindari, biar kalian bisa mulus tuntaskan Single Hand Off berikut ini

1. Memulai Gerakan dari Dalam Cone

Posisi yang benar adalah peserta mulai di luar garis (tidak di bagian dalam cone)

Dua cone yang jadi alat bantu kalian ini punya fungsi penting. Selain untuk penanda yang diletakkan pada sisi kiri corner dan three point wing, cone juga sebagai pembatas posisi kalian. Jadi, kalian harus memulai challenge dari bagian luar cone. Misal sewaktu start awal kalian berada di sisi corner dan di luar area tri poin (cone diletakkan di garis).

Dari situ kalian chest pass ke partner kalian dan melakukan hand off dari sisi luar untuk dribble satu kali menuju area key hole lalu lakukan finishing dengan tembakan terarah. Ingat, semua posisi kalian di luar cone, bukan di sisi dalam cone. Termasuk ketika kalian self rebound lalu mengoper bola ke partner kalian, segeralah berlari dan kembali ke sisi corner untuk melakukan tembakan tiga angka.

2. Melakukan Travelling di Setiap Rangkaian

Juri akan menilai detail gerakan kalian. Umumnya, di Skills Challenge ini banyak rangkaian motion yang nggak boleh salah sedikit pun. Termasuk soal travelling, ketika mengerjakan Single Hand Off ini.

Contohnya ketika kalian mendapat bola dari partner kalian di sisi three point wing, kalian tidak dribble bola dan masuk ke area key hole. Maka itu tidak sesuai aturan dan dipastikan kalian gagal melakukan rangkaian Single Hand Off, meski tembakan kalian masuk ke ring.

Termasuk sewaktu self rebound, jika kalian nggak sengaja travelling, bisa dipastikan finishing kalian juga tidak dihitung poin oleh juri. Karena itu pahami betul rangkaian dari setiap Skills Challenge.

3. Dribble Dua Kali

Aturan untuk melakukan Single Hand Off adalah dribble satu kali menuju key hole buat melakukan medium shoot. Ingat baik-baik jika kalian melakukan dribble dua kali, meski tidak disengaja, tentunya itu akan menggugurkan poin yang masuk.

Tidak ada target khusus saat melakukan Skills Challenge, tapi rangkaian motion yang ada di challenge ini harus diikuti betul-betul, kalau kalian nggak mau kehilangan poin.

4. Tidak Melakukan Chest Pass

Melakukan passing di selain chest pass tidak diperbolehkan

Aturan passing di Single Hand Off adalah kalian wajib melakukan chest pass. Baik saat awal challenge di sisi corner, maupun ketika self rebound sebelum kembali ke arah corner. Tidak ada toleransi jika kalian nggak melakukan chest pass.

Jangan anggap remeh sedikit pun rangkaian gerakan yang ada di challenge ini.  Semisal kalian tidak melakukan chest pass baik waktu mulai start atau setelah self rebound, maka tembakan kalian yang masuk ke ring tidak akan dihitung oleh juri. (*) 

Populer

Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya