Para peserta ViCee Skills Competition beragam mendapatkan motivasi dari berbagai arah. Tak hanya dari keluarga dan pelatih, sebuah dorongan bisa datang hanya dengan melihat teman seperjuangan bisa melakukannya lebih dari target awal. Ada Clarissa Samantha Potuh yang menjadi bukti nyata, bahwa ia bisa terdorong setelah melihat video temannya yang berhasil melampaui target.

"Sempat kepikiran untuk menyerah, tapi pas lihat teman lain kok pada bisa, akhirnya aku coba push diriku, dan ternyata aku bisa melakukannya," ungkap Clarissa.

Saat hari pertama, Clarissa bisa menyelesaikan 6 Physical Development, ia menggunakan taktik dengan mengerjakan challenge yang lebih mudah terlebih dahulu. Agar challenge selesai sesuai deadline. "Aku mencoba untuk menyelesaikan yang menurutku gampang. Selain biar selesai tepat waktu, biar aku lebih fokus dan gak kepikiran challenge lain, saat udah ngerjain challenge lainnya," paparnya.

Bagian Physical Development sedikit susah menurut siswi SMAN 1 Palu ialah Scissors Step Travelling Laterally. Sedangkan dari Skills Challenge menurutnya ada, Single hand off dan Combo moves, meskipun ia belum pernah mencobanya. “Kalau Physical ada Scissors Step Travelling Laterally. Sebab harus konsisten gerakannya dengan waktu yang ditentukan. Kalau Skillsnya dilihat-lihat, ada Single hand off dan combo move, karena ada 3 point-nya. Aku masih belum maksimal buat 3 point-nya itu,” jelasnya.

Rencananya Clarissa akan menyelesaikan Physical Development hari ini(minggu), kemudian selasa bisa melanjutkan Skills Challenge. “Targetku hari ini bisa selesain Physical, biar senin bisa istirahat. Terus selasa lanjut lagi Skills Challengenya, kebetulan Penilaian Akhir Semester (PAS), selesai hari selasa,” tuturnya.

Demi menjaga targetnya berjalan sesuai rencana, perempuan berusia 17 tahun pun turut berbagi tipsnya. “Yang pasti usaha untuk menjaga stamina, fisik dan mental. Kemudian, membagi waktu antara sekolah, latihan dan mengerjakan challenge harus seimbang biar gak berantakan. Aku sekolah sampai jam dua lebih, kalau ada tugas aku harus selesaiin pertama, terus ambil jeda satu jam buat istirahat. Sore sampai malem latihan sambil kerjain challenge,” jelas Clarissa.

Ia pun mendapat fasilitas, motivasi dan tips dari semua orang terdekatnya sebagai bentuk support yang diberi. “kuota sih yang utama, tempat buat latihan di rumah, dan alat-alat buat ngerjain challenge. Kalau tips aku dapetin dari pelatih dan orang tua agar tetap semangat,” tukasnya.

Menjadi Top 10 ViCee Elite Players pun nampaknya menjadi impian semua peserta, sama jalnya dengan Clarissa. "Target utamanya pasti bisa selesaikan semua challenge dengan maksimal, dan harus bisa jadi salah satu Top 10 ViCee Elite Players," harapnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya