ViCee Skills Competition kali ini tidak dilewatkan begitu saja oleh MVP Honda DBL West Java Series 2019, Arsya Febriani. Baginya kompetisi ini sama saja dengan latihan yang dilakukan setiap hari. Ia merasa tertantang saat menyelesaikan setiap level yang tersedia. Apalagi di Babak Playoff, dirinya harus menjalani semua Physicall Development lebih dulu, baru bisa melahap Skills Challenge.
Sembari ikut challenge, Arsya juga berlatih untuk mempersiapkan rangkaian kompetisi berikutnya. Seperti, Pekan Olahraga Daerah (Porda), Kejuaraan Nasional (Kejurnas), dan juga Honda DBL. “Porsi challenge di kompetisi kayak nambahin latihan yang aku lakuin setiap hari. Sekalian persiapan buat kejuaraan tahun depan, Meskipun belum pasti ada atau nngak, setidaknya aku sudah siap,” ungkap Arsya.
Kendati tubuhnya yang sering kelelahan akibat begadang untuk mengerjakan tugas, rasa lelahnya lenyap seketika saat ia kembali memegang bola. “Kadang ngerasa capek. Tapi, kalau udah pegang bola sama pakai sepatu, aku kembali bersemangat,” tuturnya.
Top 10 ViCee Elite Player menjadi target utama Arsya saat ini. Siswi kelas XII itu sosok yang penuh ambisi. Ia tidak pernah cepat puas dengan apa yang sudah dicapainya selama ini. Meskipun tahun kemarin sudah menjadi MVP, tapi ia harus tetap mengejar impiannya yang lain. “Aku terus mengejar mimpiku yang lain,” ujarnya.
Di kala ia berusaha mencapai target, Arsya tidak luput mendapat dukungan dari orang terdekatnya. “Aku didukung oleh banyak orang, mulai dari coach, ayah, bunda, dan temen-temenku sendiri. Walaupun ketika latihan temenku sering menggoda, tapi itulah cara mereka untuk memberiku support,” jelasnya. Perempuan kelahiran tahun 2003 ini berharap masih bisa mengikuti Honda DBL 2021. “Semoga tahun depan masih bisa ikut Honda DBL untuk terakhir kali," pungkasnya. (*)