1 Hand Push Pass Left menjadi daily challenge terakhir babak kualifikasi ViCee Skills Competition musim ini. Tentunya, tambahan 25 poin sangat berharga buat para peserta. Tapi, hal itu bisa nggak bisa terwujud seandainya kalian gagal atau asal mengerjakan challenge ini. Soalnya, ada aturan tersendiri ketika menuntaskan tantangan ini. Aturan itu dibuat agar kalian bisa meraih 25 poin tersebut. Nah, biar nggak gagal, coba perhatikan 4 hal berikut ini agar bisa dapat poin tambahan yang penting itu!
1. Fokus dan Konsentrasi
Menjelang akhir kompetisi, nggak sedikit peserta yang mulai kehilangan fokus. Bisa saja itu terjadi karena kalian sudah mulai lelah. Namun, itulah yang jadi pressure point di ViCee Skills Competition. Para peserta harus tetap menjaga konsentrasi di setiap challenge, termasuk 1 Hand Push Pass Left ini. Selama 45 detik, atur diri kalian supaya tetap terjaga dan baik dalam menuntaskan tantangan ini.
2. Persiapkan Diri dengan Baik
Jangan anggap remeh, walaupun challenge ini “hanya” passing bola saja. Kalian harus betul-betul mempersiapkan keperluan untuk challenge. Buat 1 Hand Push Pass Left ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, selain diri kalian. Apa itu? bola dan juga dinding yang datar untuk pantulan bola. Jangan sampai gagal dapat 25 poin, hanya karena persiapan teknis kalian tidak maksimal.
3. Gunakan Tangan Kiri Saja
Dari sisi teknis gerakan, kalian jangan sampai salah sewaktu mengerjakan challenge ini. Hal mendasar dari challenge ini adalah soal gerakan passing kalian. Ingat, ketika mendorong bola ke arah depan, gunakan tangan kiri, bukan kedua tangan. Optimalkan gerakan ini, supaya kekuatan passing kalian bisa seimbang antara tangan kanan maupun kiri.
4. Latihan Sebelum Merekam
Ingat jangan pernah bosan buat terus berlatih. Sebelum merekam gerakan, alangkah baiknya kalian mencoba berulang kali untuk gerakan ini. Challenge ini memang terlihat simpel, tapi ibarat bertanding di lapangan, tekanan mental untuk berhasil kadang membuat buyar diri sendiri. Karena itu, coba dulu hafalkan gerakan dengan baik, practice makes perfect! (*)