JAKARTA - Roadshow Honda DBL seri ibu kota berlanjut di SMAN 30 Jakarta dan SMAN 5 Jakarta Selasa (20/8). Sebanyak 29 tim bakal berjibaku demi memperebutkan gelar penguasa wilayah Jakarta Utara-Pusat. Laga di North Region sendiri bakal digeber pada 23-30 Agustus mendatang di GOR Cempaka Putih. Dari total 29 tim baik putra dan putri, tim yang menjadi ancaman di North Region adalah SMAN 30 Jakarta.
Pada gelaran Honda DBL DKI Jakarta tahun lalu tim putri Deflover (julukan SMAN 30 Jakarta) berhasil menduduki tahta Ratu North Region. Sementara tim putranya berhasil melaju hingga babak 16 besar pada gelaran Honda DBL tahun 2017. Meski Deflover putra masih belum bisa bersinar di Honda DBL tahun lalu, Fadel Muhammad sang kapten menyampaikan antusiasme untuk mengejar prestasi tim putri.
Untuk mewujudkan itu mereka sampai harus menggelar latihan 3 kali seminggu. Selain latihan fisik dan pattern permainan dengan internal tim, Fadel dkk juga sering melakukan sparing dengan sekolah yang tak jauh dari homebase nya.
Seperti adu tanding dengan Raffles Christian School dan SMAN 27 Jakarta. Sparing tersebut dilakukan demi mengukur stamina dan strategi tim di lapangan. Dalam laga perda Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-North Region nanti, SMAN 30 Jakarta akan menghadapi SMAN 80 Jakarta.
Fadel menyebut SMAN 80 Jakarta merupakan lawan yang cukup sulit. Namun saat ditanya rival, point guard Deflover ini langsung menyebutkan nama SMAK 5 Penabur yang harus diwaspadai.
Sebab, lanjut Fadel, tim ini mereka memiliki postur pemain yang besar. Berbanding terbalik dengan pemain Deflover yang di dominasi small man. “Rata-rata postur badan tim kami memang tidak besar. Namun, kami punya kecepatan yang tinggi untuk menembus paint area lawan,” tungkas Fadel.
Sementara tim putri yang merupakan pemegang gelar putri North Region juga memiliki tantangan besar untuk mempertahankan gelarnya. Sebab, ada 9 tim lain yang siap menggulingkan mereka dari tahta. Pada laga awal nanti Deflover putri akan berhadapan dengan tim dari SMA IPEKA Sunter,
“Kami belum pernah berhadapan langsung sama IPEKA Sunter tapi aku yakin mereka tim yang bagus dan harus diwaspadai. Aku selalu menekankan ke anggota tim yang lain untuk gak underrated ke tim manapun,” tutur kapten tim putri Gabriela Kristi Wijaya.
Ghotoen Bakal Jadi Kuda Hitam
Di sisi lain, SMAN 5 Jakarta, salah satu tim debutan di Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region optimis bisa hadapi lawannya di wilayah Utara-Pusat. Dengan persiapan matang sejak dua bulan lalu Ghoetoen (julukan SMAN 5 Jakarta) percaya diri bisa tampil maksimal. “Kami sudah siap 100 persen dari segi latihan dan mental untuk Honda DBL ini, siapapun lawannya kita siap hadapi,” ungkap kapten Ghotoen, Zahwan Arfellino.
Ghotoen sendiri hanya mengirimkan tim putra saja. Sebagai tim debutan Ghoetoen tentu tak muluk dalam mematok target. Zahwan dan tim menargetkan bisa menang melawan SMA Tarsisius 1 dulu di laga awal agar bisa melaju ke babak selanjutnya. Barulah membicarakan target mencapai gelar penguasa North Region.()
