Bagi para shooter, weekly challenge 3 Point Challenge (Top) jadi makanan empuk. Yaps, tentunya mereka terbiasa melahap poin dari sini. Sampai Selasa malam (10/11), ada dua peserta dari conference berbeda yang tercatat sebagai pemegang rekor terbanyak 3 Point Challenge ini. Mereka adalah Ahmad Fauzi dari SMAN 61 Jakarta (West Conference) dan Raka Giurdanu siswa SMAN 1 Bangkalan (Central Conference).

Posisi Ahmad Fauzi sendiri memang masih berada di peringkat 9 West Conference. Tapi, cowok berusia 17 tahun itu mampu memasukkan 9 bola dari target 5 bola di 3 Point Challenge ini. Berkat hasil tersebut, ia berhak mendapatkan tambahan 204 poin. Meski mendulang poin banyak, Fauzi mengaku cukup menemukan kesulitan berarti di tantangan ini.

Ia memang harus memastikan apakah challenge yang dikerjakan sudah lebih dari target atau belum. Awalnya Fauzi sempat terburu-buru untuk meng-upload challenge yang ia kerjakan. Tapi, karena temannya memberi masukkan untuk lebih bersabar, akhirnya ia bisa meraih poin tertinggi sementara di challenge ini.

"Awalnya tuh pas udah mencetak 5 angka udah mau submit. Tapi, kata temanku masih bisa lebih dari ini. Alhamdullilah bisa lebih banyak,” tandasnya. Fauzi sendiri nggak mengetahui persis berapa kali ia take untuk meraih angka banyak dari challenge ini.

Hanya saja ia menghabiskan waktu dua setengah jam. "Total take-nya kurang tahu, tapi aku ngelakuin ini dari jam setengah 8 hingga jam 11 siang,” timpalnya. Sementara itu, Raka Giurdanu yang kini menempati urutan 1 Central Conference, cukup puas dengan raihannya sementara ini. Sama seperti Fauzi, Raka juga mencetak 9 angka dari tantangan tri poin ini.

Raka Giurdanu mejalani 3 Point Challenge (Top)

Baginya, pencapaian ini, bisa mengamankan posisinya di klasemen. Serta torehannya ini, membuatnya berhasil mengantongi badge dengan gelar For Three Rising Star. Ia sendiri mengaku nggak terlalu menemukan kesulitan berarti di challenge ini.

"Aku berusaha untuk menempati peringkat teratas dan mengumpulkan badge sebanyak-banyaknya," akunya. Tri poin memang jadi menu latihan yang dilahap rookie SMAN 1 Bangkalan itu. Posisinya sebagai shooter, membuatnya mendapat porsi menembak lebih dari pelatihnya.

Raka mengakui, kalau sang pelatih selalu memberikan latihan 100 kali menembak. Dari berbagai posisi. "Setiap satu titik aku melakukan 10 kali tembakan, lalu ganti ke titik lainnya. Terus seperti itu sampai tembakanku mencapai 100 kali," timpal siswa kelas X itu.

Meski begitu, ia sadar kalau capaiannya ini masih bisa disalip oleh pesaing lainnya. Karena itu ia punya catatan khusus, usai menuntaskan weekly challenge minggu keempat ini. "Aku rasa aku harus lebih disiplin dan teliti lagi, terutama soal detail gerakan challenge,” pungkasnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024