Persaingan leaderboard DBL Play Skills Competition baik conference maupun national sangat ketat. Beberapa di antaranya bahkan kejar-kejaran dalam perolehan poin.
Salah satunya dari east conference. Bahkan, selisih poin antar pemain hanya terpaut dua poin. Adalah Atiyal Hadi pemuncak klasemen sementara east conference hingga pukul 20.00 WIB. Pemain dari SMAN 1 Kopang ini berhasil mendapatkan 179 poin dari tiga challenge yang sudah dinilai.
Menyusul di belakangnya ada dua siswa dari SMAN 2 Mataram yang membayanginya. Yaitu Faiz Rifansyah dengan 177 poin dan I Made Bagus dengan 166 poin.
Jumlah 179 poin yang didapatkan ini berasal dari satu weekly challenge dan dua daily challenge. Di weekly challenge, ia berhasil melakukan 104 gerakan figure dan memperoleh 129 poin. Sedangkan untuk daily challenge, ia berhasil menyelesaikan wall stance defence dan crossover dengan benar.
Meski begitu, Atiyal tidak ingin tergesa-gesa menyelesaikan semua challenge yang ada. Ia ingin melihat bagaimana para challengers lain menyelesaikan tantangan serta mengasah kemampuannya lebih dulu agar lebih optimal.
"Dari nyobain challenge kemarin, aku bisa sampai 10 kali retake karena kurang puas. Makanya setelahnya aku nggak mau tergesa-gesa menyelesaikannya. Mau pemanasan dulu," ungkap Atiyal.
Khusus untuk DBL Play Skills Competition Atiyal bercerita bahwa ia sudah melakukan persiapan jauh hari sebelum komptisi ini dimulai. Salah satunya dengan memperbaiki detail gerakan fundamentalnya. Mulai form shooting, dribble, hingga lay up.
Bukan tanpa alasan, meski dilakukan secara virtual, kompetisi ini juga menilai gerakan detil dari para challengersnya. Ia tidak ingin gagal mendapatkan poin hanya karena tidak melakukan gerakan dengan benar.
"Nah, sedang unggul aku nggak mau terlena. Aku bakal menyiapkan lagi kemampuanku baru nanti melanjutkan menyelesaikan challengenya," tutup Atiyal.(*)