Persaingan menuju babak playoffs DBL Play Skills Competition di East Conference dipastikan akan berjalan sengit. Pasalnya, daerah yang berisi Maluku, NTT, NTB, dan Papua ini kehadiran beberapa partisipan non peserta Honda DBL.

Salah satunya adalah Cherlin Sarmento. Siswi SMAN 1 Kefamenanu, NTT ini akan membuktikan kemampuan terbaiknya. Siswi kelas XI tak ingin main-main dalam kompetisi ini.

Hal ini dikarenakan DBL Play Skills Competition menjadi ajang unjuk kemampuan individunya. Terlebih di sekolahnya, Hanya ada beberapa siswi yang berminat bermain basket.

"Karena sedikit, akhirnya kita jadi jarang ikut kompetisi tim. Makanya dengana danya kompetisi skill individu ini aku jadi bisa tunjukin kemampuanku," ujar Cherlin.

Ada juga Agus Dimas. Siswa dari MAN Kota Kupang ini akan memanfaatkan DBL Play Skills Competition untuk mengukur kemampuannya. Pasalnya, pada Januari mendatang, ia dan timnya akan melakoni debut di DBL Play Skills Competition.

MAN Kota Kupang sendiri sudah mulai melakukan latihan bersama dengan protokol kesehatan yang ketat. Dalam program tersebut, Dimas dan teman-temannya lebih banyak melakukan recovery fisik pasca libur pandemi.

Seolah masih belum puas, Agus juga kerap memanfaatkan lapangan di dekat rumahnya untuk meningkatkan kemampuan. Salah satunya dengan menambah porsi shooting-nya.

"Biasanya aku main sama teman-teman di lapangan dekat rumah. Jadi kami bikin seperti challenge. Yang kalah mendapat hukuman," tambahnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024