Kesukaannya terhadap basket sejak SMP membuat Kent Derrick tertarik dan yakin untuk ikut DBL Play Skills Competition. Selain itu pelatihnya di SMA Bangun Insan Mandiri juga memberikan instruksi pada skuadnya untuk ikut ajang ini demi mengasah skill individu para pemain.
Siswa 14 tahun itu melihat ajang ini sebagai kesempatan untuk berlaga di kompetisi yang diselenggarakan oleh DBL Indonesia. “Karena dulu SMP aku ingin ikut DBL. Pas SMA ada kesempatan, ya pasti ikutan,” ucapnya.
Meski baru saja masuk di kelas X ia tidak minder sama sekali. Dirinya begitu santai untuk menghadapi persaingan. “Have fun saja sih. Jangan pedulikan orang lain yang bisa buat mental down. Anggap saja lawan bukan siapa-siapa,” terangnya.
Selain itu, Derrick mengaku lebih banyak mengasah fisiknya. Sebab, ia meyakini fisik merupakan kekuatan utama dalam setiap tantangan yang ada. “Untuk persiapan, fisik lebih penting,” timpalnya.
Dalam seminggu, ia rutin latihan sebanyak enam kali. “Kalau latihan sekolah Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat. Di klub dua kali yaitu Sabtu dan Minggu,” tandasnya.
Dirinya juga cukup nothing to lose. Ia tak punya target khusus. Kecuali bisa semakin mengasah skillnya. “Target aku ikut Honda DBL yang 5on5,” akunya.
Derrick sendiri merupakan satu di antara tiga penggawa SMA Bangun Insan Mandiri yang turut serta di DBL Play Skills Competition. Cowok yang mengidolakan Stephen Curry dan Kyrie Irving itu bakal fokus di setiap challenge yang ada. “Tantangan yang sulit… Nggak ada sepertinya, hehe,” tuturnya. (*)