Kurang dari dua minggu DBL Play Skills Competition akan dimulai. Sebelum bisa lolos dari babak kualifikasi, peserta akan dihadapkan dengan beragam challenge yang terbagi menjadi dua, yaitu weekly dan daily challenge.
Pada daily challenge peserta akan lebih diuji soal latihan fisik. Setidaknya ada lima materi utama yang akan diuji. Dua di antaranya adalah soal chest exercise dan arm exercise.
Pada materi ini peserta bakal diuji kekuatan fisik seputar latihan dada dan lengan. Salah satunya adalah dengan melakukan variasi push up. Nah, biar nggak salah dalam melakukan push up, kalian wajib tahu hal berikut ini!
1. Membuka Siku Terlalu Lebar
Dilansir dari Healthline, push up merupakan gerakan yang menekankan beban pada berat badan sendiri untuk melatih otot bagian dada, bahu, lengan, serta mengembangkan otot sayap. Push up memang terlihat tidak begitu sulit.
Namun tak sedikit orang yang keliru dalam melakukannya. Seorang ahli metabolisme B.J. Gaddour menyebutkan, kebanyakan orang salah dalam melakukan push up adalah dengan membuka siku terlalu lebar. Hal Itu akan membuat banyak tekanan pada rotator cuff atau bagian bahu.
“Pikirkan baik-baik, lakukan push up dengan mendorong bagian lengan. Hal itu tidak hanya melatih dada dan trisep tapi juga otot bisep. Dengan begitu melindungi bagian bahu,” kata Gaddour.
2. Pinggul Terlalu ke Bawah
Saat melakukan push up, kepala, punggung, dan pinggul harus berada dalam garis lurus. Jika pinggul tidak sejajar atau terlalu ke bawah, hal itu dapat menyebabkan nyeri pada bagian punggung.
Karena itu bagian bokong dan tumit pada kaki harus bisa menompang pinggul supaya tidak terlalu ke bawah. "Siapkan kaki menempel ke dinding dalam posisi push up. Saat melakukan push up, tekan tumit ke dinding,” ujar Gaddour.
3. Tidak Meregangkan Pergelangan Tangan
Melakukan banyak push up pasti berpengaruh pada pergelangan tangan. Sebab, tangan memang jadi salah satu tumpuan. Bahayanya, jika tidak melakukan pemanasan pada pergelangan tagan. Kemungkinan buruknya bisa menimbulkan cedera pada bagian tersebut.
Biar sedikit lega, regangkan pergelangan tangan sewaktu set dalam push up. "Beristirahatlah dengan posisi dengan punggung tangan di lantai. Sehingga pergelangan tangan akan menekuk ke arah berlawanan saat push up," terang Gaddour.
4. Tidak Bertumpu dengan Baik
Push up bukan hanya gerakan naik turun saja. Saat kalian menurunkan tubuh ke bawah, gunakan lengan untuk menarik badan kembali ke atas.
Bukan cuma menumpu di telapak tangan aja. Sebab, gerakan push up ini memang dasarnya juga bertumpu pada lengan dan juga dapat membantu otot punggung.
"Ini juga melatih otot punggung atas, memberikan bagian tersebut mereka lebih banyak gerak. Secara nggak langsung, ini juga membuat kita lebih kuat. Karena ada energi elastis yang tercipta waktu menurunkan tubuh. Dan membuat dorongan lebih kuat," jabar Gaddour. (*)
Baca Juga: Biar Gak Bingung! Ini Pembagian Challenge DBL Play Skills Competition