ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Coach Rusta berlatih di Mamba Academy bersama skuad Honda DBL Indonesia All Star 2019. (source: Mainbasket)

I Gusti Ngurah Rustuwijaya merupakan sosok vital di balik kejayaan SMAN 1 Denpasar di perhelatan Honda DBL Bali Series. Pelatih 28 tahun itu berhasil membawa Smansa Denpasar meraih emam gelar beruntun serta menjadi pelatih Honda DBL Indonesia All-Star musim lalu. Sebagai pelatih, ia juga menyambut baik adanya DBL Play Skills Competition.

Baginya, kompetisi ini bisa jadi obat bagi para pemain untuk mengisi kekosongan turnamen pada tahun ini. Termasuk diundurnya perhelatan Honda DBL. Apalagi kompetisi virtual ini bakal menguji skill individu para pemain. Jadi para pemain bisa meningkatkan skill supaya selalu siap sedia ketika kembali berlaga di lapangan.

Nah, karena itu coach Rusta punya tips untuk para peserta supaya bisa meningkatkan skill individunya. Dengan harapan bisa menyelesaikan challenge dan tembus menjadi DBL Play Elites Players dalam kompetisi ini. Simak yuk tipsnya berikut ini!

1. Konsistensi
Skill individu bisa dikembangkan, jika seorang pemain punya fundamental basket yang baik. Menurut coach Rusta, agar bisa menguasai teknik dalam basket, pemain harus terus mencoba dan sabar.

Sebab, diperlukan pengulangan untuk bisa memahami skill dalam basket. "Melatih skill individu atau fundamental sangatlah “bosan”, perlu berulang-ulang sehingga kita menguasai setiap gerakan," terangnya.

2. Beri Tantangan Pada Diri Sendiri
Sebelum kalian berkompetisi, baiknya kalian harus bisa mengalahkan diri sendiri. Soalnya, lawan terberat adalah diri sendiri. Sesimpel melawan rasa malas untuk berlatih basket.

Oleh karena itu, coach Rusta menganjurkan untuk memahami setiap gerakan yang diajarkan. "Lakukanlah gerakan dengan benar berilah sedikit tantangan dengan menggunakan batas waktu," paparnya.

3. Latihan di Depan Cermin
Kalau biasanya di lapangan ada sosok pelatih yang memantau langsung gerakan pemain, berlatih di rumah juga bisa dengan melakukan koreksi untuk diri sendiri. Yaitu dengan berlatih di depan cermin.

Sebab, dengan begitu kalian bisa mengoreksi setiap gerakan. "Lakukan latihan di depan cermin untuk bisa melihat gerakan kita benar atau salah. Tetap semangat dan teruslah berlatih," cetusnya.

4. Tingkatkan Motivasi Saat Latihan
Untuk beberapa pemain yang mungkin ketinggalan dalam perkembangan skill, biasanya coach Rusta melakukan latihan terpisah. Yaitu dengan datang lebih awal di jam latihan. Pemain profesional level NBA saja tidak langsung hebat.

Pastinya ada motivasi lebih untuk berlatih. Tapi, bukan sekedar motivasi, juga harus dibuktikan dengan hal konkret. "Saya juga memberi mereka pekerjaan rumah dengan program-program yang sudah saya rinci. Jadi mereka bisa latihan dirumah dan harus dilakukan," tuturnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY