DBL Play Skills Competition benar-benar menyita perhatian para student athlete se-Indonesia. Bukan hanya peserta dari kota penyelenggara Honda DBL dan non kota penyelenggara Honda DBL saja. Para Honda DBL All-Star juga sudah mendaftarkan dirinya loh.
Selain Brylia Tumanduk dan Calsen Vierry, Rafael Pasha juga turut ambil bagian di DBL Play Skills Competition loh. Forward 17 tahun itu nggak mau kalah dengan pesaingnya dari seluruh Indonesia.
"Ini akan berlangsung ketat. Walaupun atmosfernya nggak seperti bertanding di lapangan," ucapnya.
Pasha sendiri cukup mewaspadai talenta yang berasal dari daerah di luar kota non kota penyelenggara Honda DBL. Oleh karena itu, Pasha enggan jemawa meski ia merupakan skuad Honda DBL All-Star. "Tentu bakal banyak pemain-pemain bagus," tandasnya.
Ia ikut DBL Play Skills Competition ini sebgai ajang seru-seruan. Di samping juga ia menjadikan kompetisi virtual ini sebagai ajang pemanasan untuk kompetisi 5on5. "Ini jadi ajang persiapan semua anak basket untuk ikut Honda DBL," imbuhnya.
Untuk menu latihan, selama di rumah Pasha lebih fokus untuk meningkatkan akurasi tembakannya. Biasanya dalam seminggu, pemain andalan SMA Bukit Sion ini berlatih sebanyak tiga kali.
Pasha membagi lima spot shooting di area tripoin. Dirinya menargetkan setiap spot harus masuk tiga sampai lima kali dengan pengulangan lima kali setiap spotnya. "Ini ditujukan untuk memperkuat akurasi serta memperbaiki form shooting-ku," paparnya.
Pemain berpostur 190 sentimeter itu juga memperkuat dribble-nya. Sebab, ia merasa harus ekstra berlatih untuk meningkatkan kualitas dribble-nya. "Sesekali aku dribble dengan variasi cross over dan perkuat kekuatan dribble tangan kanan dan kiri," tuturnya. (*)