Pada tahun terakhirnya berseragam SMA, Andre Theranata tetap bersemangat untuk ikut bersaing di kompetisi basket. Hal itu dibuktikannya dengan menjadi peserta DBL Play Skills Competition. Baginya, bisa menjadi DBL Play Elite Player merupakan hadiah manis pada tahun pamungkasnya bersama SMK Suari Terang, Tangerang.

Andre sudah familiar dengan ketatnya persaingan kompetisi di DBL. Meski belum mencicipi Honda DBL, namun ia pernah pernah mengikuti DBL 3x3 Competition sewaktu kelas X.

"Tahun lalu sempat mau daftar tapi kami telat. Sekarang ini tahun ketiga. Mungkin belum pasti ikut, karena kami kekurangan pemain," ucapnya.

Selain di DBL, ia juga kerap bertanding di kompetisi antarsekolah serta berlaga di kejuaraan daerah. "Aku juga pernah main membela tim Kabupaten Tangerang,” akunya.

Bekal jam terbang itu membuat jiwa kompetisi Andre siap diuji. Meski harus beradaptasi karena kompetisi dilakukan secara virtual, ia meyakini mentalnya kuat untuk bersaing dengan student athlete se-Indonesia.

"Aku tertantang untuk melawan pemain terbaik yang ikut DBL Play Skills Competition," kata cowok 17 tahun itu.

Andre rutin berlatih saban sore. Ia latihan seminggu tiga kali, yakni Senin, Rabu, dan Jumat. Tiga menu fundamental jadi materi latihannya. “Dribble, passing, shooting, dan footwork. Aku juga memperkuat fisik dengan jogging," ungkapnya.

Dengan latihan yang sudah terjadwal, Andre tak khawatir tugasnya sebagai pelajar terganggu. "Pas malam aku masih bisa mengerjakan tugas sekolah," tandas cowok yang mengidolakan Abraham Damar itu. (*)

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya