ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kaleb Ramot Gemilang, pemain yang memperkuat Indonesia Patriots di IBL 2020 menjelaskan bahwa fundamental sangatlah penting di basket. Bahkan di level profesional akan terus digunakan.

Pebasket 29 tahun ini mengibaratkan fundamental sebagai fondasi rumah. Meski rumahnya kelihatan megah dan mewah, akan tetapi jika tidak punya fondasi yang kuat, maka akan hancur ketika terkena pressure.

"Sama halnya dengan di basket. Kalau mau punya skill yang baik atau mau meningkatkan level skill-mu, fundamental harus sangat kuat dan bagus. Bahkan sampai di level profesional pun fundamental sangat krusial," ujarnya.

Ia lantas mencontohkan bagaimana dirinya tetap berlatih fundamental selama off season. Hampir setiap hari drill ball handling menjadi program yang dilakukan. Dalam satu program latihannya, ia biasa membagi dalam dua sesi. Yaitu tanpa dribble dan dengan dribble.

Khusus yang tanpa dribble, ia biasa melakukan around the world atau memutar bola di badan mulai dari kaki hingga kepala. Baik searah jarum jam maupun berlawanan jarum jam. Tujuannya untuk menguatkan otot jari agar ketika dribble bisa lebih fleksibel.

Sedangkan untuk dribble dengan bola, ia biasanya melakukan variasi dribble statis. Mulai dari between the leg, crossover, behind the back dan masih banyak lagi. Pemain yang menggunakan sepatu DBL Ardiles Fundamental ini biasanya melakukan tujuh sampai sepuluh variasi dribble dengan 30 detik di setiap variasnya,

Semua program ini ia lakukan agar tubuhnya mengingat setiap detail gerakan yang dilakukan. Sehingga ketika di lapangan, tubuhnya akan otomatis melakukan gerakan fundamental dengan benar.

"Sebagai contoh soal kuda-kuda. Yang saya sering lihat, banyak pemain muda yang kuda-kudanya kurang pas. Hasilnya gerakannya jadi kurang efektif dan eksplosif serta membutuhkan tenaga ekstra. Lalu bagaimana cara membiasakannya? Dengan latihan yang rutin dan konsisten," terangnya.

Kaleb menambahkan bahwa latihan fundamental terkadang bisa membuat jenuh. Namun, hal ini bukan berarti harus dihindar. Dengan membiasakan tubuh melakukan detail fundamental dengan baik, maka setiap gerakan yang dilakukan akan mengeluarkan output lebih maksimal.

"Detail fundamental itu kalau dilakukan dengan benar bisa menghasilkan perubahan yang sangat besar dalam permainanmu. Makanya harus dilakukan dengan sering agar terbiasa. Karena tidak ada yang instan dalam basket. Semuanya membutuhkan proses," jabarnya. (*) 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY