Prabu Islami, siswa SMAN 1 Palu menjelaskan alasannya mengikuti DBL Play Skills Competition. Prabu ingin menunjukkan bahwa basket di Palu juga tak kalah dari daerah lainnya.

Tak hanya itu, banyak yang beranggapan bahwa berprestasi hanya bisa digapai lewat akademik. Padahal, dari basket pun bisa menorehkan prestasi yang tak kalah gemilang.

"Kebetulan aku masuk SMAN 1 Palu ini juga dari jalur prestasi. Aku ingin memotivasi teman-temanku bahwa dari basket juga bisa berprestasi," ungkap siswa kelas X tersebut.

 

Ia mengaku pertama kali bermain basket sejak kelas 6 SD. Namun, ia baru benar-benar serius saat menginjak SMP. Kala itu, itu ia mengikuti program latihan basket di SMP lain. Pasalnya, di SMPnya masih belum ada ekstrakurikuler basket.



Bahkan saking seringnya latihan, ia sampai diajak bermain dengan sekolah tempat ia berlatih loh. "Karena sering bermain bareng SMPN 2 Palu, akhirnya aku pindah ke sana," akunya.

"Dari sini aku belajar banyak. Nggak cuman menjadi pemain aja. Jadi pemimpin dalam sebuah tim juga bagiku pelajaran yang nggak bisa didapat di sekolah biasa," tambahnya.

DBL Play Skills Competition sendiri menjadi kompetisi basket pertama yang akan ia ikuti sebagai siswa SMA. Oleh karenanya ia tak main-main dalam mempersiapkan diri.

Salah satu drill yang sering dilakukan adalah meningkatkan akurasi shooting dan mematangkan dribble. Kedua hal ini dirasa kurang. Apalagi di DBL Play Skills Competition, ia akan berhadapan dengan ribuan pemain dari seluruh Indonesia.

"Karena ini kompetisi pertamaku, aku bakal tunjukkan yang terbaik. Jadi bakal all out di setiap challenge-nya. Semua yang dilakukan dengan 100 persen pasti output-nya juga maksimal," tuturnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya