Muhammad Althav sangat bahagia mendengar adanya DBL Play Skills Competition. Pasalnya, kompetisi skill fundamental berbasis online ini bisa menjadi salah satu caranya meningkatkan kemampuan selama pandemi.
Dengan kompetisi skala nasional, penggawa SMAn 1 Banjarmasin ini bisa mengetahui kemampuan para pemain basket SMA lainnya di Indonesia. Sehingga ia bisa mengetahui apa yang kurang darinya.
"Bagiku kompetisi ini sudah seperti Camp. Soalnya kan se-Indonesia dan ada DBL Play Elites Player. Ibaratnya seperti All-Star-nya DBL Play SKills Competition," ungkap Althav.
Althav kini sedang menggenjot kemampuan fisik dan fundamentalnya. Khusus untuk skill individu, Althav memanfaatkan program dribbling statis untuk terus mengasah kemampuan ball handling-nya.
Sedangkan untuk fisik, ia dan para pemain SMAN 1 Banjarmasin digembleng langsung oleh coach Hujaifie. Pasalnya meski secara skill mumpuni namun secara fisik belum optimal, maka semuanya sia-sia.
Satu hal yang memotivasi Althav tetap giat berlatih adalah Rafael Pasha. Baginya, siswa SMA Bukit Sion Jakarta ini menjadi role model yang pas sesuai poisisinya.
Pasha menjadi salah satu center yang gesit ketika di bawah ring. Tak hanya itu, ia juga memiliki akurasi yang baik saat melakukan shooting. "Mainnya keren banget sih. Soalnya tiap gerakannya efektif. Kalau nggak cetak poin ya buka peluang temannya untuk mencetak poin," sanjungnya. (*)