Bagi Irsandy Idris, DBL Play Skills Competition sama seperti sebuah jalan untuk meraih mimpinya. Pemain basket asal SMAN 2 Palu ini menjelaskan bahwa ia memiliki sebuah impain untuk melanjutkan kuliah dan hobi basketnya di Jawa.
Salah satu caranya melalui meraih sebanyak mungkin prestasi dari basket. Hal inilah yang memotivasinya terus semangat berlatih meski dalam kondisi pandemi.
"Nah kebetulan banget ada DBL Play Skills Competition. DBL ini udah jadi mimpi pemain basket SMA di Palu. Apalagi di sini belum ada kompetisinya. Rasanya seneng banget bisa ikutan," ungkap Sandy, sapaan Irsandy Idris.
Sandy lantas bercerita bahwa di Palu sendiri dalam setahun ada lebih dari empat kompetisi. Namun, skalanya masih belum sebesar Honda DBL. Hanya sekedar cup yang diselenggarakan sebuah sekolah.
Meski begitu, kompetisi itu selalu dimanfaatkan Sandy untuk menguji kemampuannya. Ia selalu tampil all out dan kerap meraih gelar.
"Cuma kan kompetisinya berkutat di Palu saja. Jadi nggak tahu nih sudah seberapa jauh kemampuanku. Makanya dengan adanya DBL Play Skills Competition aku bisa dapat gambaran dan tahu apa yang harus aku tingkatin lagi. Juga biar bisa dapat beasiswa," tambahnya.
Sandy punya ambisi khusus itu DBL Play Skills Competition. Selain ingin bisa menuntaskan semua challenge -baik harian maupun mingguan- ia juga akan menjadi seorang achievement hunters. Terlebih ada banyak badge yang bisa diraih jika berhasil melakukan beberap misi tertentu.
"Di kompetisi ini aku pengin buktiin kalau Palu juga nggak kalah. Apalagi nggak ada kompetisi DBLnya, Jadi kaya ada semangat tersendirinya," tutup Sandy.(*)