Di antara ratusan pendaftar DBL Play Skills Competition ada nama Rigel Rotinsulu. Ia siap unjuk gigi dan menjadi penantang para pemain basket SMA seluruh Indonesia.
Siswa SMAN 2 Bitung ini menyebut DBL Play Skills Competition akan menjadi wadah yang pas bagi para pemain daerah --termasuk seperti Bitung-- untuk unjuk gigi. Apalagi DBL Play Skills Competition membuka kesempatan untuk siapa saja untuk ikut. Tidak hanya mereka yang selama ini di kotanya terdapat kompetisi Honda DBL.
Jadi, Rigel sudah tak sabar untuk beradu skills individu bersama para pebasket pelajar lainnya dari seluruh Indonesia. "Menurutku ini wadah yang pas sih. Aku sendiri juga punya semangat lebih buat daftar. Bahkan aku langsung daftar ketika kompetisi ini dirilis," ungkap Rigel.
Rigel (ungu) ketika berlaga di Honda DBL.
Rigel sendiri menjadi salah satu di antara ratusan pemain yang sudah terdaftar dan dalam tahap verifikasi untuk ikut DBL Play Skills Competition. Ia ingin bisa membuktikan bahwa kualitas fundamental pemain Bitung juga tak kalah dari kota lain.
Hal inilah yang membuat dia semangat untuk berlatih. Bahkan hampir setiap hari. Baik secara individu maupun bersama tim.
"Sekarang sih lagi fokus shooting. Satu spot wajib 25 masuk. Totalnya kadang ada tiga spot kadang lima spot. Yang penting gerakan fundamentalnya. Bukan asal masuk," tutupnya.
Pendaftaran DBL Play skills Competition dibuka 18 September 2020 melalui aplikasi DBL Play, yang dapat diunduh lewat Google Playstore dan AppStore. Mereka yang sudah memiliki aplikasi ini diminta untuk meng-update dengan versi terbaru agar bisa mengikuti kompetisi.
Tantangan pertama akan mulai diberikan pada 16 Oktober 2020. Semakin awal mendaftar dan semakin konsisten menjalankan tantangan, peserta akan mendapatkan lebih banyak kesempatan memenangkan badge reward dan mengumpulkan poin untuk masuk leaderboard teratas.(*)