Banyak yang beranggapan bahwa duduk dan meluruskan kaki setelah berlari menjadi solusi saat cooling down. Hal ini memang bisa dilakukan, namun akan lebih optimal lagi jika kamu melakukan cooling down secara tepat.

Pasalnya, otot yang tegang setelah melakukan workout perlu kembali direnggangkan. Jika tidak, kamu akan punya potensi yang besar terkena DOMS atau delayed onset muscle soreness alias nyeri otot setelah berolahraga. Lalu bagaimana sih caranya?

1. Berjalan Setelah Lari

Setelah kamu berlari, salah satu cooling down yang bisa kamu lakukan pertama kali adalah berjalan. Kamu bisa melakukan ini selama tiga hingga sepuluh menit. Semakin jauh dan banyak effort-mu saat berlari maka semakin lama juga jalan yang bisa kamu lakukan. 

Hal ini perlu kamu lakukan karena setelah berlari, otot tubuhmu dalam keadaan aktif. Jika kamu langsung berhenti, potensi kram akan meningkat dengan drastis.

2. Lunge Hip Circle

Kamu bisa melakukan lung hip circle selama 30 detik. Lakukan lima putaran searah jarum dan lima putaran berlawanan jarum jam ya. Tujuannya untuk meregangkan telapak kaki serta pundak setelah melakukan motion lari.

3. Lunge and Twist

Untuk bagian pinggang dan panggul, kamu bisa melaukan lunge and twist dengan posisi kuda-kuda yang sama dengan lunge hip circle. Lakukan selama 30 detik bergantian dari bagian tubuh kanan ke kiri dan sebaliknya ya.

4. Downward Dog Calf

Last but not least, lakukan downward dog calf untuk meregangkan otot betis dan otot paha. Lakukan selama 30 detik. Ingat lakukan gerakan ini sambil merasakan otot-otot kakimu. Jangan terlalu cepat dan juga jangan terlalu lambat. Selamat mencoba. (*)

Populer

Perjalanan Basket Mayviana dan Harapan Penghujung Musim Bersama Skuad Gloria 1
Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Pengumuman! Berikut Top 10 DBL Dance Competition Malang
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Malang Hari Ini 20 September 2024