Chairunnisa Jovie Ananda bangga bisa membawa SMAN 12 Padang melenggang ke fantastic four Honda DBL West Sumatera Series 2019. Baginya, hasil ini begitu mengesankan.
Apalaghi musim kemarin adalah debutnya sebagai rookie di Honda DBL. Selain itu, hasil tahun lalu lebih baik daripadamusim sebelumnya. Pencapaian ini memupuk semangatnya untuk tampil lebih baik di musim baru nanti.
"Kami sudah maksimal karena bisa bawa tim masuk semifinal. Itu lebih baik dibanding tahun sebelumnya di mana SMAN 12 cuma bisa sampai delapan besar," ujarnya.
Pemain berposisi center itu berharap performa apik pada musim lalu bisa dipertahankan oleh timnya. Bahkan, kalau bisa lebih dari torehan tahun lalu. "Kami harus meningkatkan skill individu supaya bisa lebih baik lagi," ucapnya.
Untuk latihan, biasanya Jovie mendapat materi khsusus dari pelatih Smandubes, sebutan SMAN 12 Padang. Dia yang bermain di posisi 5, biasa melatih skill fundamental dan footwork. 'Kalau aku lebih mengulang latihan slide dan fair step supaya kakinya lebih kuat,” tandasnya.
Selain itu, untuk mempertebal kemampuannya sebagai big man di bawah ring, Jovie juga meningkatkan skill post move-nya. Baik melatih gerakan high post maupun low post. "Jadi pelatih sering memberikan drill khusus sesuai posisi pemain," tuturnya.
Timnya berlatih dua kali dalam seminggu. Materi yang diberikan pun padat. Termasuk kembali memperkuat skill dribble dan shooting. Hal itu dilakukan Smandubes demi mengejar ketertinggalan akibat vakum beberapa bulan. "Kami baru latihan lagi Agustus kemarin," serunya.
Dengan materi latihan yang cukup banyak, Jovie berharap timnya dapat melenggang ke final dan meraih juara Honda DBL untuk pertama kalinya. Selain itu, Jovie juga ingin menembus skuad DBL All Star.
"Ayo sama-sama berjuang demi nama SMAN 12 Padang. InsyaAllah usaha nggak pernah mengkhianati hasil,” pesannya. (*)