Tekad Ardan Ahmad di gelaran Honda DBL Seri Malang sudah bulat. Siswa SMAN 1 Kepanjen Malang ini membawa misi untuk membuktikan bahwa sekolahnya juga tak kalah dalam olahraga basket.
Hal inilah yang menjadi semangat skuad Smaneka untuk menyongsong musim baru di Januari mendatang. Apalagi, sejak minggu lalu mereka sudah mulai melakukan program latihan bersama.
"Latihannya tentu dengan protokol kesehatan yang ketat. Lebih berfokus ke pengembangan fundamental secara individu. Jadi bisa mengurangi kontak secara langsung," ungkap Ardan.
Salah satu evaluasi utama dari skuad Smaneka menurut Ardan adalah kurang meratanya kemampuan para pemain. Sehingga, di lapis kedua permainan mereka sedikit jomplang. Hal inilah yang sedang diperbaiki oleh tim pelatih.
Saat awal pandemi sendiri, Ardan dan kolega diberikan program latihan penguatan otot dan stamina selama di rumah. Beberapa variasi workout yang ditunjang dengan jogging diharapkan bisa menjaga kemampuan fisiknya.
Sedangkan saat latihan perdana pada Minggu (6/9) kemarin, ia dan timnya sudah mulai kembali mengasah kemampuan fundamental mereka.
"Selain fisik, rencananya mau mengadakan training camp pada bulan depan. Harapannya, selain meningkatkan chemistry juga mengasah fisik dan fundamental," tambahnya.
Ia berharap dengan program latihan yang lebih matang ini, tim basket sekolahnya bisa bermain dengan lebih baik. Sehingga bisa membawa prestasi baru dari kategori basket.
"Impian membuat sekolah mengharumkan dan membuat SMAN 1 Kepanjen lebih dikenal ini sih yang bikin latihan kita lebih semangat. Makanya kita nggak mau menyia-nyiakan yang diberikan tim pelatih," tuturnya. (*)