ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Muhammad Fauzi (26) membela skuad Assalam di Honda DBL Central Java Series 2019 (source: DBL Indonesia)

Honda DBL Central Java Series 2019 menjadi debut perdana Muhammad Fauzi bersama SMA Assalam Sukoharjo. Pencapaian Assalam lebih baik dibanding satu tahun sebelumnya. Pasukan Avanova Bima ini bisa melangkah ke 16 besar. Sebelumnya di edisi 2018 mereka harus terhenti di babak awal.

Fauzi sendiri merasa adanya kemajuan dibanding musim sebelumnya merupakan hasil usaha para pemain. Baginya, berhasil lolos ke game kedua saja sudah sangat berkesan.

“Aku juga udah berusaha sebaik mungkin kok buat tanding di DBL. Dan usaha nggak mengkhianati hasil, paling tidak kami bisa ke 16 besar,” terangnya. Bermain di Honda DBL memang salah satu impiannya di basket. Sejak SMP, ia sudah sering menonton langsung pertandingan Honda DBL.

“Dari SMP ngeliat pemainnya keren dan jago. Apalagi supporternya gila-gila deh. Nggak nyangka seperti mereka di lapangan. Pokoknya very excited bisa main di DBL,” ucapnya. Pemain berusia 16 tahun itu melihat persaingan ketat di Jawa Tengah, apalagi penyisihan regional Selatan memang cukup ketat. Jadinya, para pemain harus ekstra mempersiapkan segalanya.

Menurut Fauzi pembenahan utama tim adalah soal fisik. Sebab, dirinya pernah mengalami trauma saat scrimmage game bertemu lawan yang fisiknya lebih darinya. “Langsung down dong ketemu lawan yang fisiknya keras. Makanya jaga fisik itu yang paling utama,” ucapnya. Sayangnya di Honda DBL musim ke 17 mendatang, Fauzi hampir dipastikan absen tampil membela timnya. Meski masih memiliki kesempatan bermain.

Dirinya punya alasan sendiri. Pemain yang baru saja naik ke kelas XII tahun ini, akan fokus untuk mengejar studinya. Demi bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti beragam ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Namun, dirinya tak menutup kemungkinan untuk bisa menjadi "ke enam". Alias deretan suporter Assalam untuk mendukung perjuangan rekan setimnya musim depan.

“Aku sih kemungkinan besar nggak karena udah kelas XII. Mau fokus kejar nilai buat PTN. Tapi aku yakin pelatih bakal terus cari pemain buat tim baru,” tandasnya. Ia pun berharap, meski tak bisa membela Assalam di tahun terakhirnya, perjuangan Assalam harus lebih baik lagi. Paling tidak bisa tembus final. “Pokoknya DBL 2021 Assalaam masuk final, aamiin,” timpalnya.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY