Selama ini lari kerap disebut sebagai ibunya dari olahraga. Sebab, olahraga apapun hampir selalu ada gerakan lari, termasuk basket. Baik lari maupun jogging kerap digunakan sebagai salah satu metode latihan yang dilakukan. Baik saat di rumah ataupun di lapangan.

Kenapa sih kita perlu latihan lari? 

1. Meningkatkan VO2 Max


VO2 Max adalah kemampuan maksimal seseorang dalam mengonsumsi oksigen saat tubuhnya sedang beraktivitas yang intens, seperti saat berolahraga. Semakin besar kapasitas VO2 Max, maka akan semakin kuat juga tubuh dalam beraktivitas. Dampaknya, kamu bisa gak gampang ngos-ngosan.

Salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan berlari. Bisa dengan Lari 2,4 km, beep test, atau jalan-lari selama 15 menit. Semakin rutin kamu melakukan ini maka kamu nggak akan cepat lelah saat berada di lapangan. 

 

2. Membangun Otot Bagian Bawah

Otot bagian bawah punya peran yang krusual dalam basket. Tak hanya untuk agility dan speed, hal ini juga berdampak power-mu dalam melakukan manuver. Nah, salah satu cara meningkatkannya adalah dengan berlari.

REBEKAH R. ESTES dan kolega dalam jurnal "The Effect of High Intensity Interval Run Training on Cross-sectional Area of the Vastus Lateralis in Untrained College Students" menjelaskan bahwa dengan rutin berlari, protein yang ada di dalam tubuh kamu akan dihambat saat akan melakukan pemecahan protein. Sehingga, ototmu juga akan berkembang lebih optimal.

 

3. Membantu Meningkatkan Kualitas Istirahatmu

Dalam program latihan basket, istirahat terutama tidur adalah hal yang wajib dilakukan. Bahkan wajib minimal tujuh sampai delapan jam. Hal ini akan membantu tubuh membangun kembali sel-sel yang rusak sehingga esoknya bisa kembali beraktivitas.

Menurut American Journal of Lifestyle Exercise lari dan tidur akan seirama. Semakin sering berolahraga maka akan semakin baik juga kualitas tidurmu.

 

4. Meningkatkan Imunitas

Tahu nggak kenapa pemain basket jarang sakit meski punya aktivitas yang padat? Hal ini dikarenakan mereka punya imun yang kuat karena berlari di setiap sesi latihannya.

FYI nih, pada 2019 lalu sebuah paper dari Nieman dan Laurel tentang hubungan antara aktivitas fisik dan sistem kekebalan tubuh memunculkan sebuah konklusi bahwa dengan berlari, tubuh secara tidak langsung akan meningkatkan kekebalannya terhadap penyakit, nyeri di bagian otot, hingga mengurangi resiko infeksi pernafasan loh.

Nah, buat kamu yang rutin banget latihan lari, siap-siap yang DBL akan ada event virtual running nih. Buktikan, kalau anak-anak DBL juga jagonya lari.(*) 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya