SEJUMLAH sekolah terus menggeber persiapan tim menjelang berlangsungnya Honda DBL 2019. Termasuk sekolah-sekolah yang tergabung dalam West Java Series-East Region. Salah satunya tim SMAN 1 Palimanan Kabupaten Cirebon. Tim itu mematok target masuk Big Four.
Tim yang berjuluk Scream Nepal tersebut memang begitu serius menyiapkan skuadnya. Kapten tim putra Scream Nepal, Hafizh Mullih mengatakan, persiapan untuk Honda DBL 2019 ini dilakukan sejak Mei lalu. Menambah porsi latihan sudah dilakukan sejak bulan puasa. "Sejauh ini persiapan kami sudah 95 persen," katanya.
Menurut Hafizh, sekolahnya tak main-main dalam mengikuti Honda DBL. Sebab kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia itu dijadikan ajang untuk mengasah kemampuan. Lewat Honda DBL, para pemain juga ingin membawa harum nama sekolah. "Ini ajang yang luar biasa untuk menambah pengalaman, prestasi, sekaligus membanggakan sekolah dan orang tua," ujar Hafizh.
Hafizh dan teman-temannya berharap target yang dipatok tahun ini bisa tercapai. "Kami menarget lolos ke Big Four," tegasnya. Target itu lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Kata Hafizh, target tersebut bisa diraih dengan kerja keras tim. "Makanya kami terus meningkatkan solidaritas antar pemain agar bisa meraih hasil maksimal di event bergengsi ini," ujarnya.()
