Jadwal baru Honda DBL bukan masalah besar bagi Atallah Fadil. Justru penggawa SMAN 5 Pekanbaru ini melihat ada sisi positif jika kompetisi basker antar-SMA ini digelar Januari 2021 mendatang.

Salah satu keuntungannya adalah membuat persiapan tim semakin matang. Fadil sendiri juga tidak ingin memaksakan diri. Terlebih kondisi pandemi seperti ini memang membuat kondisi sangat berbeda dari sebelumnya.

“Kalau keadaannya kayak begini, memang lebih pas diundur. Biar pemain dan penonton nggak was-was," akunya.

Di satu sisi, Fadil mengaku Rindu dengan Honda DBL. "Semuanya udah nggak sabar nungguin Honda DBL. Kami kangen main basket," imbuhnya.

Berdasarkan hasil musim lalu, Fadil merasa harus meningkatkan skill individunya. Caranya, dengan latihan empat hingga lima kali dalam seminggu. Seluruh latihannya dilakukan di rumah. Untuk materi latihan, Fadil mengulik lebih. dari beragam sumber.

Pada perheletan Honda DBL, Januari 2021 mendatang, ia menilai timnya harus lebih siap lagi. Sebab, baginya kehebatan tim tidak bisa mengandalkan satu individu saja. Harus bisa kompak satu tim.

"Juga harus mengikuti instruksi dari pelatih. Sebab bagus atau tidaknya suatu tim itu tergantung dari rutinnya latihan. Pelatih yang bisa nilai perkembangan tim,” ujarnya.

Dengan kerja keras selama latihan, Fadil berharap bisa membawa Smala Pekanbaru menjadi juara seri Riau. Selain itu, ia juga berharap masuk first team. "Ambisiku besar. Bagiku tak ada yang berat. Yang penting harus berusaha," tegasnya (*)

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp