Center SMAN 10 Bandung, Faza Alaika juga tak mau kalah dalam berkreasi pada #ViCeeSkillChallange. Dara berusia 16 tahun ini bahkan punya konsep yang berbeda dari lainnya. Yaitu melakukan spin ball sambil melakukan transisi.

"Sebenernya awalnya malah cobain yang persis kaya Bonfil. Cuman rasanya kurang oke aja. Akhirnya aku bikin lagi sambil spin ball," ungkap Faza, sapaan akrabnya.

Saat melakukan proses take video, Faza harus berfikir kreatif. Pasalnya selain tak memiliki tripod, ia juga harus berfikir bagaimana caranya agar posisinya tidak berubah.

Akhirnya, di lantai, ia membuat sebuah marker untuk posisi kaki. Sehingg baik di video awal maupun akhir tidak berubah terlalu banyak posisinya.

"Nah kalau posisi bola, aku usahain tanganku sejajar sama bahu. Jadi patokannya lebih gampang ketika yang sudah ber-jersey," tambahnya.

Faza juga bercerita bahwa dirinya sempat apes. Saat proses take video pertama dan sukses, ternyata filenya corrupt. Padahal semuanya sudah berjalan mulus.

Mau tidak mau akhirnya ia melakukan retake. Di proses kedua ini justru ia merasa lebih PD. Pasalnya ia sudah tau patokan dan hasilnya pun jauh lebih smooth.

"Challange ini seru. Bikin banyak pemain basket ngeluarin ide out of the boxnya. Nah rencananya kalau aku udah nemu konsep baru bakal bikin lagi," tutupnya.

 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya