Tekun menjalani basket, membuat Indah Cahyani mendapatkan ganjaran positif. Dirinya bisa melanjutkan kuliah melalui jalur prestasi basket di Universitas Semarang (USM). Salah satu penggawa SMAN 2 Kebumen itu bakal melanjutkan program studi akuntansi di USM.
Sebenarnya, Indah sendiri sudah lama diterima USM. Hanya saja, kemarin ini dirinya masih menunggu pengumuman SBMPTN. "Awalnya coba ikutan seleksi, eh lolos di USM. Memang sudah rezeki. Kebetulan aku belum beruntung di SBMPTN," katanya.
Di USM sendiri Indah mendapatkan 100 persen beasiswa basket. Dia juga mendapatkan asrama di sana. Kini Indah sudah berada di Semarang. Pebasket 18 tahun itu juga sudah berlath bersama tim basket putri USM. Dirinya merasakan betul perbedaan latihan antara di sekolah dengan kampus.
"Aku sudah gabung tim pas awal Agustus. Paling nggak harus bisa mengimbangi skill pemain senior supaya chemistry-nya dapet," ujarnya.
Keputusannya untuk hijrah ke Semarang memang berat. Apalagi ia harus meninggalkan kampung halamannya di Kebumen. Beruntung dia mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tuanya.
"Soalnya kan sudah sepakat dengan orang tua kalau aku mau kuliah. Jadi mau nggak mau itu risiko dari keputusanku," tandasnya.
Ke depannya Indah memiliki segudang target untuk membawa USM eksis di kompetisi basket level kampus. Namun, untuk jangka pendek, dia mencoba untuk bisa berbaur bersama dengan tim terlebih dahulu.
"Setelah itu kita harus semangat berlatih untuk bisa mengimbangi skill senior. Baru bisa menang kompetisi ke depannya,” ujar pencetak 46 poin dan 20 rebound bagi Smanda pada musim lalu itu. (*)