Seolah tak mau kalah dengan partisipan dari sekolah-sekolah lainnya se-Indonesia. Student athlete dari SMAN 1 Langsa juga tertantang ikutan #ViCeeSkillChallange. Bahkan pada batch ketiga ini, mereka rame-rame ikutan. Total ada 18 siswa-siswi yang ikut berpartisipasi loh! Keren nih kompaknya mereka.

Uniknya, semua prosesi take video dilakukan di tempat yang sama, yaitu di depan halaman SMAN 1 Langsa. Hal ini dikarenakan mereka punya satu misi yang ingin dituntaskan pada challelenge persembahan ViCee dan DBL Indonesia ini.

Hal ini diutarakan oleh Hisnu Ghaitsul. Siswa yang baru saja menginjak kelas XI ini bercerita bahwa ia dan teman-temannya sangat antusias berpartisipasi pada tantangan ini.

"Kami pengin menunjukkan kalau secara kualitas basket Langsa nggak kalah sama kota lain. Nah dengan adanya #ViCeeSkillChallange ini aku dan teman-temanku bisa unjuk gigi. Beradu ketangkasan basket sama anak-anak dari seluruh negeri," ungkapnya.

Lebih lanjut, Husni lantas bercerita bahwa dibalik keberhasilan timnya menuntaskan tantangan dari Bonfil, ada latihan harian yang dilakukan meski dalam kondisi pandemi.

Selain dari jadwal latihan sekolah, Husni dan teman-temannya melakukan latihan fisik dan ball handling seperti dribble statis untuk menjaga sense  basket mereka.

Baginya #ViceeSkillChallenge juga bisa digunakan sebagai salah satu metode latihan untuk dilakukan setiap harinya. Terlebih, dalam 15 detik, para challenger-nya harus menuntaskan tantangan tertentu.

"Soalnya kalau nunggu latihan bareng nggak latihan-latihan nantinya. Makanya kita memanfaatkan waktu yang ada untuk berlatih. Baik dari pelatih, sendiri, maupun dari challenge-nya DBL Indonesia lewat ViCee Skill Challenge ini.

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan