Javier Abimanyu melakoni debutnya sebagai rookie di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 dengan manis. Garda 15 tahun itu sukses mengantarkan SMAN 28 Jakarta menjadi juara di regional Jakarta Selatan. Baginya, titel kampiun yang direngkuh Dua Delapan meninggalkan kesan berharga baginya.

"Baru kelas X tapi sudah bisa juara. Padahal baru pertama kali ikut Honda DBL. Itu rasanya senang sekali sih,” tuturnya.

Torehan positif itu melebihi ekspetasinya. Terlebih soal atmosfer pertandingan. Yang menurutnya sangat menghibut. "Wah asli seru banget. Pengemasnan acaranya keren. Suasananya menggelegar. Nggak kebayang sampai seperti itu,” kenangnya.

Pengalaman yang tak terlupakan itu membuat Abimanyu nggak sabar buat kembali berlaga di musim baru Honda DBL pada Januari 2021 nanti. Abimnayu juga mengambil sisi positif dari diundurnya Honda DBL.

"Ini demi kesehatan dan keselamatan kita bersama. Pokoknya kita tetap sabar, tetap sehat, dan tetap latihan,” ucapnya.

Sebelumnya, Dua Delapan sempat menggelar latihan. Hanya saja vakum karena pandemi. Namun, ia tetap memperbanyak latihan. Baik bersama klub maupun sekedar work out sendiri di rumah.

"Sempat ada jadwal workout via zoom, terus berhenti lalu sekarang lanjut sendiri aja," akunya. Bahkan, untuk tetap menjaga skill-nya, ia sempat mengikuti ViCee Skill Challenge ketiga, in and out.

Bersama Dua Delapan, Abimanyu berhasil membukukan 21 poin dan tujuh rebound. Meski belum mendapatkan minutes played yang banyak. Oleh karena itu ia optimistis bisa membawa Dua Delapan juara lagi. Bahkan di tingkat DKI Jakarta.

"Aku ingin banget juara di Jaksel dan Championsip Series. Kalau bisa juga masuk first team atau second team DKI Jakarta," harapnya. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya