Memasuki hari terakhir ViCee Skill Challenge ketiga, para peserta nggak henti-hentinya mengunggah video challenge in and out. Salah satu yang turut menjadi partisipan adalah Rafli. Yaps, cowok berusia 15 tahun itu hanya satu kali melakukan take video loh. Tanpa ragu ia mengirimkan video melalui akun Instagram-nya (@rafuli1.0)
Rafli berhasil melakukan in and out sebanyak 42 kali dalam waktu 15 detik. Buatnya kesulitan paling utama adalah mengontrol bola yang kadang suka lepas. Karena itu, dirinya memang getol berlatih ball handling. Bahkan Rafli bisa melakukan 10 kali repitisi buat ball handling.
"Aku belajar juga dari YouTube harus sampai 10 kali pengulangan, baru ganti materi latihan yang lain," tuturnya.
Untuk ikut tantangan ini awalnya ia diberi tahu oleh pelatihnya bahwa ada ViCee Skill Challenge dari DBL Indonesia. Setelah melihat video kiriman dari peserta lainnya, ia tertarik mengikuti tantangan ini.
"Ingin seru-seruan sekalian mengobati rasa kangen ke DBL," paparnya. Ia memang belum pernah meraskan ikut Honda DBL.
Tapi, Rafli sudah familiar dengan suasana di Junior DBL. Dirinya merupakan punggawa dari SMPN 1 Bogor. Yang turut serta di Junior DBL Bogor Series. Terakhir, di tahun lalu bersama SMPN 1, Rafli berhasi menggondol trofi Junior Exhibition Honda DBL West Java Series-West Region.
"Sempat ikut dua tahun terakhir, tahun lalu juara pertandingan eksibisi di Honda DBL penyishan regional Barat," terangnya.
Persis di tahun ajaran baru ini, Rafli resmi bergabung dengan SMAN 1 Bogor. Di samping meramaikan ViCee Skill Challenge, dirinya juga mengasah kemampuan ball handling, untuk mempersiapkan diri berkompetisi di musim baru Honda DBL, Januari 2021 mendatang bersama Smansa.
“Nggak sabar mau debut jadi rookie. Biar bisa kepilih jadi DBL All Star,” terangnya. (*)