Pada musim terakhirnya bersama SMAN 3 Denpasar,  I Gusti Ayu Vhira Indra Sasmita ingin tampil lebih dari tahun sebelumnya. Bukan tanpa alasan, di tahun keduanya berlaga pada Januari mendatang, gelar juara menjadi penyemangat latihannya di kala pandemi.

Meski belum berlatih bersama, bukan berarti Vhira tidak menjaga fisik dan sense basketnya loh. Pemain berusia 16 tahun ini tetap melakukan latihan normal di rumahnya. Bedanya hanya di intensitas yang tidak seketat saat sebelum pandemi.

"Buat fisik lebih banyak kaya jogging dan sepedaan. Kalau fundamental sih dribble statis biar sensenya nggak hilang. Soalnya musim pandemi gini kalau nggak diasah bisa tumpul," ungkapnya.

Tak hanya itu, Vhira juga memperbanyak ilmunya dengan melihat tayangan youtube tentang basket. Tak hanya melulu tentang fundamental, Vhira juga kerap melihat rekaman ulang pertandingan.

Baginya, melihat rekaman ulang pertandingan membuatnya bisa belajar untuk melihat bagaimana jika ia mengalami kebuntuan.

"Meski kelihatannya simpel, lihat pertandingan ini sama kaya belajar textbook. Nah waktu sudah ujian alias pertandingan, kita bisa nge callback memory yang ada dari tontonan itu," tambahnya.

Ia berharap meski dengan kondisi pandemi ini tidak melunturkan semangat timnya untuk berlaga di Honda DBL. Apalagi, di musim ini liga baru dimulai bulan januari. Sehingga ada waktu yang lebih panjang untuk menyiapkan diri.

"Semua orang pasti juara dan aku yakin persaingan bakal ketat. Tapi aku pengin memanfaatkan jeda musim ini lebih maksimal biar waktu tanding bisa lebih maksimal," ucapnya. (*)

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya