Alumnus SMAN 11 Bandung, Agusta Maolani menunjukkan sikap tak pantang menyerah. Beragam cara ia tempuh agar bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, saking seriusnya, ia sampai diterima di dua kampus sekaligus. Agus diterima di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS).
Mulanya, ia ingin menempuh sekolah kedinasan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Namun, ia belum berhasil. Lalu, ia terus mencoba mengikuti beberapa tes untuk bertempur demi masa depannya.
Selain ikut tes SBMPTN dan ujian STKS, pebasket 18 tahun itu juga mencoba peruntungan ikut tes Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Tapi juga belum diterima.
Akhirnya, via jalur SBMPTN di UPI, Agus diterima program studi bisnis digital. Di sisi lain, Agus juga berhasil lulus ujian untuk jurusan rehabilitasi sosial di STKS Bandung.
Baik di UPI mauapun STKS, memang murni pilihan dari Agus sendiri. Sebab, ia menilai program studi yang dipilihnya memiliki prospek karir yang bagus kedepannya.
"Kewirausahaan saat ini bisa dilakukan dengan teknologi baik sosial media ataupun website. Apalagi saat ini kita di era industri 4.0," terangnya.
Sementara untuk jurusan rehabilitasi sosial, juga pasti akan banyak peminatnya. "Untuk prospek kariernya bisa bekerja di Kementerian Sosial, Atau berkecimpung di LSM, dan lembaga internasional seperti Unicef,” tambahnya.
Sampai saat ini, ia masih berdiskusi panjang untuk memilih mana yang tepat baginya. Ia tak ingin salah langkah. Tenggat waktu yang terbatas, membuat Agus harus segera memastikan langkahnya. Paling tidak dalam seminggu ke depan. Mengingat perkuliahan semester baru akan segera dimulai. (*)