Dicky Pratama tak perlu jauh-jauh meninggalkan kota kelahirannya untuk kuliah. Sebab, center andalan SMAN 1 Banda Aceh musim lalu itu telah diterima di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Most Valuable Player (MVP) Honda DBL Aceh Series 2019 itu akan menempuh studi ilmu manajemen.
Dirinya pun mempunyai alasan mengapa ia mengambil ilmu manajemen. Salah satu diantaranya adalah dirinya pengin merintis bisnis. “Alhamdulillah, lulus SBMPTN. Aku bercita-cita punya usaha kuliner sendiri, kan cocok tuh ambil manajamen,” paparnya.
Jauh sebelum SBMPTN, dirinya sempat ingin mengikuti seleksi jalur prestasi basket di salah satu kampus ternama di Jakarta. Hanya saja, dirinya dihantam cedera. Jadinya, ia mengurungkan niat tersebut. Kemudian ia memillih untuk fokus mengikuti ujian SBMPTN.
“Sayang menjelang hari H bahu kanan aku dislokasi. Belum rezeki. Tapi Alhamdulillah bisa diterima di Unsyiah sekarang ini,” ucapnya. Meskipun sempat dihantam cedera, ia terus mencoba memulihkan diri.
Pasalnya, pencetak 37 poin dan 28 rebound bagi Smansa (julukan SMAN 1) Banda Aceh itu memang juga berkeinginan mengembangkan skill basketnya. “Kalau kampus sih nggak harus spesifik basket, yang penting prospek basket kedepannya,” akunya.
Tapi, Dicky tak menutup kemungkinan untuk mencari kesempatan, agar tetap bisa berkuliah dengan jalur prestasi basket di tahun depan. “Rencana aku tahun depan masih mau coba kampus basket. Untuk tahun ini aku kuliah di Aceh dulu,” ujarnya. (*)