Berstatus rookie di gelaran Honda DBL East Java Series musim ke-17 mendatang membuat Rafli Irsyaddhin makin semangat latihan. Ia tidak ingin tampil mengecewakan di musim pertamanya berlaga di Honda DBL.
Oleh sebab itu, di jeda musim ini ia terus meningkatkan kemampuan individunya. Baik secara fisik maupun fundamental. Beberapa drill pun ia lakukan untuk mengasah kemampuannya.
"Kalau yang lagi aku pertajam lebih ke fundamental sih. Terutama shooting. Makanya aku terus manfaatkan sisa waktu selama beberapa bulan ini untuk mantapkan diri," ungkapnya.
Salah satu cara yang ia lakukan adalah melihat dan mempraktekan apa yang ada di program Tricky Trick di channel YouTube DBL Play. Baginya, Tricky Trick merupakan salah satu tempat belajar basket yang mudah dipahami.
Tak hanya mengajarkan gerakan, coach Dimaz dan para bintang tamu juga memberikan beberapa detail gerakan serta do and don'ts-nya. Sehingga Rafli jadi lebih mudah untuk belajar.
"Aku juga pasang ring sendiri di rumah. Jadi semua yang ada bisa aku cobain tuh. Kalau gak ada lawan ya pake latihan imajiner. Membayangkan musuh ada di depan kita," tambahnya.
Satu hal yang membuat ia semangat berlatih adalah keinginannya untuk membawa dan mengharumkan nama SMAN 10 Surabaya. Terlebih, tim basket Big Ten juga punya torehan yang bagus di dua musim terakhir.
"Aku penginnya bisa membawa SMAN 10 Surabaya melangkah lebih jauh. Jadi nggak cuma playoffs aja, haru bisa lebih," tutupnya.(*)