Frenky Maressa punya misi tersendiri di #ViCeeSkillChallenge. Selain ingin mengukur kemampuan dan melatih dirinya, ia juga berhasrat membuktikan ke teman-teman SMPnya.

Apalagi Frenky punya kenangan yang kurang mengenakan. Teman-temannya lebih sering memberikan umpan rekannya yang lain. Meskipun kadang Frenky yang berada di posisi bebas.

"Ya mungkin karena masih SMP. Jadi mainnya kaya gitu. Tapi dari situ, aku ada semangat tersendiri sih. Jadi termotivasi buat latihan lebih keras lagi," ungkap siswa yang baru saja masuk di MAN 2 Probolinggo tersebut.

Dalam #ViCeeSkillChallenge batch ketiga ini, Frenky mengumpulkan nilai yang tinggi. Ia berhasil melakukan 43 gerakan in and out dalam waktu 15 detik. Hal ini bukan didapat dengan mudah. Selain rutin melakukan latihan dribble tanpa henti selama 30 menit, ia berulang kali melakukan proses take.

Awalnya ia hanya bisa mampu meraih nilai 30an. Namun berkat dukungan ibunya, Frenky mau mencoba lagi dan berhasil dapat 43 kali.

"Waktu itu sempet kaya mau nyerah sih. Soalnya stuck di angka 35. Akhirnya jadi kaya semangat setelah didukung ibu," tambahnya.

Ia pun berharap, kompetisi online seperti ini semakin banyak. Pasalnya, di kota tempat ia menimba ilmu masih belum ada penyelenggaraan Honda DBL. Harus melakukan perjalanan cukup jauh antara ke Malang atau Surabaya.

"Semakin sering kompetisi kaya gini, Aku dan teman-teman di Probolinggo jadi banyak tempat asah kemampuan. Bagi kami menang itu bukan yang utama. Tapi wadah berkembangnya yang penting," tutupnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya