Keseriusan DBL Indonesia untuk menyelenggarakan Honda DBL pada Januari 2021 mendatang, terus diperlihatkan. Kali ini, DBL Indonesia, akan memantau terus status dari 30 kota dan 22 Provinsi di Indonesia terkait penyebaran virus Korona.
Nantinya, data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan diperbaraui dan diinformasikan setiap harinya.
Dari data terupdate yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 12 Agustus 2020 pukul 16.00 WIB kemarin, ada beberapa perubahan status dari kota penyelenggara Honda DBL 2021.
Sampai berita ini diturunkan, berdasarkan website covid19.go.id, belum ada kota penyelenggara Honda DBL 2021 yang masuk zona hijau (tidak ada kasus).
Kabar baiknya, dibandingkan update data per 10 Agustus lalu, ada tiga kota yang mengalamai penurunan zona risikonya. Baik dari zona merah (risiko tinggi) ke oranye (risiko sedang). Bahkan, dari oranye ke kuning (risiko rendah). Ada empat kota pelaksanaan berstatus zona kuning, yaitu Jambi, Bandar Lampung, Kupang, dan Pontianak.
Sementara 20 kota lainnya masuk dalam zona oranye. Serta tujuh kota masih masuk dalam status zona merah. Adapun empat kota yang mengalami kenaikan perubahan zona. Yaitu Cirebon, Banda Aceh, Palembang, dan Banjarmasin.
Untuk di ibu kota, dari empat wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur, hanya Jakarta Selatan saja yang masuk ke zona oranye. Sisanya masih dalam zona merah.
Oleh karena itu, ayo tingkatkan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Bisa dimulai dengan #JAJACUTAPAMA. Jaga Jarak, Cuci Tangan, Pakai Masker. Kalau bukan mulai dari kita, siapa lagi? (*)