Antusias para student athlete se-nusantara untuk berpartisipasi pada ViCee Skills Challenge makin tak terbendung. Dimas Aby (@dimasabyy), salah satunya. Pebasket yang baru saja duduk di kelas X SMA Al Azhar Syifa Budhi Pekanbaru II itu mengaku sangat tertarik ikut challenge ini. Sebab, dirinya tertantang untuk bisa mengalahkan skill Marcel Bonfil, dua kali terpilih DBL Indonesia All-Star.
Selain itu, hadiah eksklusif Basketball Exercise Starter Pack dari ViCee dan AZA Activewear, membuatnya makin terpacu untuk bisa memenangkan tantangan itu. Dan yang terpenting, Dimas kini punya keasyikan baru untuk tetap berolahraga agar imun tubuh tetap terjaga.
Namun, berbeda dari kontestan lain, Dimas tidak melakukan tantangan dari ViCee dan DBL Indonesia ini sendirian. Ia juga mengajak empat temannya ikutan challenge ini. Yaitu Rafli (@m.rafliii05), Fahmi (@zulfahmirh), Zahid (@zahidputra_), dan Naufal (@ahmadnaufaladtya).
“Pas bikin video, kebetulan lagi latihan bareng sama rekan-rekan setim. Akhirnya yang lain pada ikutan,” terangnya.
Dimas sangat antusias mengikuti ViCee Skills Challenge ini. Apalagi, tantangan behind the back jadi salah satu bentuk uji kemampuan dari latihan yang ia tekuni selama ini.
“Biasanya aku latihan di sekolah. Ditambah juga ada latihan ball handling di rumah juga,” ungkapnya. Dimas sendiri mengetahui challenge itu dari Instagram Marcel Bonfil. “Aku lihat Bonfil post story tentang challenge gitu. Penasaran jadi pengin ikut,” akunya.
Dimas sendiri berhasil melakukan behind the back sebanyak 42 kali. Pebasket berusia 15 tahun itu juga memanfaatkan aktivitas ViCee Skills Challenge ini sebagai salah satu persiapannya untuk menyambut Honda DBL musim ke-17.
Jika mendapat kesempatan terpilih dalam skuad sekolahnya, ia akan membela SMA Al Azhar dengan status rookie alias debutan. Ia sangat berambisi untuk bisa membawa timnya, menjadi kampiun Honda DBL Seri Riau. “Ini baru pertama kali, semoga bisa juara di Honda DBL,” harapnya. (*)