Pada tahun terakhirnya berlaga bersama SMAN 3 Samarinda di gelaran ke-17 Honda DBL, Elvinka Fatma ingin meraih sebuah target yang diinginkan. Kegagalan di babak final lalu menjadikannya memiliki sebuah misi yang harus diselesaikan Januari mendatang.

"Tapi jauh sebelum ke final, harus bisa berikan yang terbaik dulu. Kalau nggak yaa cuman jadi sebuah mimpi yang gak bakal terwujud," ungkap pebasket yang akrab disapa Vinka itu.

Cewek 16 tahun ini menceritakan bagaimana dia dan tim mempersiapkan diri. Mereka sudah mulai berlatih sejak berakhirnya Honda DBL musim lalu. Sebelum pandemi terjadi, mereka melakukan beberapa drill fundamental untuk mempertajam fisik.

Pada masa pandemi ini mereka sempat latihan di rumah. Meski kini mereka sudah kembali latihan di lapangan. "Intensitasnya memang nggak seperti dulu. Dalam seminggu ada empat kali pertemuan. Tentunya tetap dengan protokol #JAJACUTAPAMA," tambahnya.

Tak cukup dengan latihan dari tim, Vinka kerap melakukan latihan tambahan di rumah. Dukungan orang tuanya berupa membuat sebuah mini court di belakang rumah tak disia-siakannya untuk mengasah kemampuan.

Latihan finishing dan shooting menjadi menu harian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan. Dia juga kerap melakukan latihan dribble agar bola di tangannya makin lengket,

"Aku nggak mau impian champion hanya sekadar target. Makanya aku menambah porsi latihan biar bisa mewujudkan mimpinya," tutur Vinka. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024