Final Party Seri Jakbar: Tak Mudah Hentikan Sang Raja

| Penulis : 

JAKARTA - Final Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-West Region kategori tim putra akan mempertemukan juara bertahan wilayah Jakarta Barat SMA Bukit Sion kontra tim yang tampil mengejutkan di musim ini SMA Dian Harapan, Jumat (16/8). Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) sendiri berhasil meloloskan tim putra dan putri untuk tampil di final West Region tahun ini. Tentu hal itu bakal memacu tim putra Zebaoth untuk menorehkan kawin gelar di West Region.

Pertandingan ini akan menjadi laga pembuktian kembali bahwa Buksi (julukan SMA Bukit Sion) masih pantas mendapatkan gelar sebagai raja di wilayah Jakarta Barat. Laga ini juga akan mempertemukan mesin pencetak skor dari kedua tim. Sebab, baik Buksi maupun Zebaoth sama-sama selalu unggul poin jauh dari lawannya.

Buksi yang kualitas permainannya tidak perlu diragukan lagi, melenggang dengan leluasa ke final usai membungkam tantangan dari dua tim debutan SMAK 1 Penabur dan SMA Kalam Kudus 2. Dengan skor masing-masing 54 -20 dan 53 – 5.

Pada babak semifinal lalu, Buksi juga kembali menumbangkan lawan yang pernah mereka temui di babak final Honda DBL 2018, SMAN 2 Jakarta. Mereka tetap unggul atas SMAN 2 dengan skor 69-12.

Jika menilik statistik, efektivitas Buksi dalam mencetak angka sangat baik. Pelaih Buksi, Jap Ricky Lesmana tak pernah memaksakan siapa yang harus mencetak poin bagi tim. Menurut dia, kerja sama tim lebih penting dalam meraih sebuah kemenangan.

Buksi sendiri unggul dalam sisi stamina dan kecepatan. Sebab, para pemain buksi memiliki kemampuan menyumbangkan poin. Namun, di antara 12 pemain Buksi, Nicholas Davin menjadi sorotan. Pemain bernomor punggung 9 tercatat sudah menyumbangkan 36 poin dan 9 rebound dari pada tiga pertandingan Buksi.

Buksi juga punya pertahanan yang sangat ketat. Terbukti dengan torehan defensive rebound yang mereka lakukan, yaitu sebanyak 45 kali. Buksi memiliki prinsip bahwa setiap pemain harus bisa melakukan defense. Sebab, jika defense berantakan maka musuh akan dengan mudah masuk ke area paint dan mencuri poin.

Namun dalam pertandingan melawan Zebaoth di partai final, Buksi harus merapatkan defense area paint. Pasalnya, Zebaoth memiliki pemain dengan movement yang sangat baik. Dia adalah Nathan Veshdino. Pemain ini memiliki kemampuan untuk men-drive bola ke dalam paint area lawan.

Student athlete berusia 17 tahun itu sudah mencatatkan 64 poin bagi timnya. Selan itu, Nathan juga memiliki kemampuan tembakan yang baik dari area three point. Tercatat presentase three pointnya mencapai 11 persen.

Oleh karena itu coach Jap Ricky Lesmana mengaku benar-benar menyiapkan defense yang lebih ketat. "Kami akan matikan pemain-pemain bagus mereka (Zebaoth) agar tidak bisa cetak skor di area paint kita. Defense anak-anak harus bagus," ungkapnya. ()

Statistik laga antara tim putra SMA Dian Harapan dan SMA Bukit Sion bisa kalian lihat di sini.

Baca juga bagaimana kekuatan SMA Dian Harapan menghadapi partai final kali ini? Final Party Seri Jakbar: Waspada Motivasi Zebaoth Sandingkan Gelar Juara

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya