Tim putri SMA Kristoforus 1 Jakarta baru melakoni debut di Honda DBL DKI Jakarta Series dua tahun lalu. Performa tim besutan Rico Frandyan itu cukup menyita perhatian.
Mereka berhasil melaju ke semifinal dua tahun beruntun. Bahkan, pada musim lalu, Eveline dan kolega berhasil menaklukan juara bertahan Jakarta Barat, SMK Yadika 2.
Untuk menghadapi Honda DBL Januari 2021 mendatang, coach Rico pun sudah menyiapkan beragam materi. Ia juga menggelar latihan di lapangan. "Masih belum full team. Cuma anak-anak yang diizinkan saja. Itu pun harus ikut protokol kesehatan," ucapnya.
Dirinya lebih mencoba meningkatkan skill individu pemain. “Beberapa kekuragan mengenai mental pemain, masih belum bisa terlaksana,” tambahnya.
Durasi berlatih juga dikurangi. Coach Rico mengubah latihan dari seminggu empat kali jadi dua minggu sekali. "Kami berlatih sore dengan waktu dua jam. Dulu sebelum pandemi bisa tiga sampai empat jam,” ungkapnya.
Dengan berlatih kembali ke lapangan, coach Rico berharap anak didiknya bisa menjaga antusiasmenya untuk bertanding. Mengingat diundurnya perhelatan Honda DBL pada awal 2021 mendatang.
Selain itu coach Rico juga kerap memberikan video mengenai basket kepada anak didiknya, sebagai bentuk sokongan motivasi. “Selalu ingatkan terus impian mereka untuk jadi champion di (Honda) DBL,” katanya.
Sebab, ia yakin bagi yang berusaha keras hasilnya pun akan memuaskan. “Selalu ingat kerja keras dan jangan buang waktu. Untuk mendaptakan sesuatu itu nggak mudah. Target Kristo 1 ke depan adalah kembali ke Honda DBL dan keluar sebagai juara,” pungkasnya. (*)