Honda DBL Lampung Series 2019 jadi kenangan yang manis bagi Mossat Vanadum. Pada tahun terakhirnya membela SMA Xaverius Bandar Lampung itu, pebasket 18 tahun ini berhasil mengantarkan timnya ke semifinal. Sayang Xaverius takluk dari SMAN 10 Lampung.
Baginya pencapaian tersebut cukup membanggakan dan berkesan. Setelah memastikan tiket ke semifinal, mereka melakukan selebrasi bersama suporter.
Mossat telah membela Xaverius dalam dua edisi Honda DBL, yakni 2018 dan 2019. Pemain dengan postur 172 sentimeter itu mengaku sangat beruntung bisa ikut berkompetisi di liga basket pelajar terbesar se-Indonesia itu.
Ia berharap adik kelasnya bisa mengambil melanjutkan tren positif pada dua musim terakhir. "Sebenarnya sih harus ada kemauan dalam diri sendiri, rajin latihan, dan nurut apa kata pelatih," pesannya.
Meski berhasil masuk ke semifinal, Mossat belum puas dengan hasil yang diraihnya. Sebab, sejak awal ia sudah bertekad ingin membawa Xaverius juara. Namun, ia tidak bisa kembali membela Xaverius, karena sudah lulus tahun ini.
Selain itu, ia juga meminta juniornya untuk tetap menjaga komunikasi antarpemain. "Tampil maksimal sampai empat kuarter. Kalau bisa jangan mengecewakan penonton. Harus optimal dan jangan down," pintanya. (*)