Sukses membawa SMKN 2 Balikpapan meraih gelar juara tak lantas membuat Nur Ashari jemawa. Ia dan tim tetap berlatih keras agar semakin matang di gelaran Honda DBL pada Januari mendatang.

Pemain yang musim lalu cetak 28 poin dan 23 rebound mengatakan bahwa timnya sudah mulai latihan bersama. Hanya saja latihannya tidak seintens sebelum pandemi terjadi.

"Saat ini kami sedang fokus memperbaiki skill individu," ungkap Nur, sapaan akrabnya.

Coach Muhamamad Hendra  juga tidak main-main terkait protokol kesehatan. Selain wajib dalam keadaan sehat, pemain juga harus membawa hand sanitizer, peralatan mandi, minuman, dan tentunya masker. Jadi, setelah berlatih, mereka bisa kembali bersih.

Coach Hendra memberikan beberapa latihan fundamantal advance yang akan berguna saat melakukan one on one. Selain dribble, beberapa latihan shooting dari berbagai sisi dan layup menjadi program yang terus diberikan.

"Selain itu, kami juga ada latihan endurance biar semakin kuat. Biasanya kami diwajibkan lari 6 kilometer, tapi nggak boleh lebih dari 35 menit," tambahnya.

Baginya, kerja keras dalam latihan tidak akan pernah mubazir. Bekal latihan ini tentu akan bermanfaat baik para pemain senior maupun para rookie.

Selain itu, target mempertahankan gelar juara juga menjadi salah satu alasan lain mengapa skuad SMKN 2 Balikpapan tak mau main-main saat berlatih.

"Semoga dengan waktu persiapan yang lebih panjang ini, progress latihan kita semakin optimal dan bisa back to back champion," tutupnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024