Bagi Syamaidzar Akmal, gelaran Honda DBL 2019 adalah momen yang sangat berkesan. Sangat sulit untuk dilupakan. Sebab tahun lalu adalah musim pertama dan terakhirnya berlaga di Honda DBL.
Penampilannya sangat gemilang. Ia menjadi salah satu sosok yang mengantarkan SMAN 2 Banjarbaru hingga ke semifinal. Dari tiga laga yang ia lalui, pebasket yang akrab disapa Akmal ini mengoleksi 26 poin, 21 rebound, dan dua steal.
"Awalnya sempat diremehkan. Apalagi kami juga sering kalah waktu uji tanding. Dari sini semangatku dan tim makin membara," ujar Akmal.
Melihat itu, coach Muhammad Fiqhi Wicaksono lantas memberikan drill-drill khusus agar skill anak asuhnya semakin memesona. Hampir di setiap hari Akmal dan teman-temannya digembleng dengan berbagai menu latihan fisik dan fundamental. Sejak sore hingga malam hari.
Merasa belum cukup, Akmal juga menggunakan jasa private coach agar kemampuan basketnya bisa meningkat, serta tampil lebih menggigit di pertandingan.
"Kadang kami juga sparring lawan senior atau orang yang lebih tua. Dari sini kami dapat banyak masukan dan terbiasa mengantisipasi lawan yang secara skill dan postur jauh di atas," ungkapnya.
Ada satu momen yang ia rindukan ketika bermain di Honda DBL. Skuad SMAN 2 Banjarbaru memiliki kebiasaan berjoget di tengah lapangan saat bertanding.
Bagi Akmal, tarian yang dikomando oleh kaptennya ini mampu membuat timnya lebih percaya diri. Sehingga kebiasaan yang baru dilakukan sejak musim 2019 ini mulai terus dilanjutkan.
Ia pun berharap kepada adik kelasnya yang kelak berlaga di Honda DBL tidak patah semangat dan selalu menjaga kesehatan. Mereka juga harus mendengarkan seluruh arahan head coach.
"Tetap rendah hati. Jangan sombong. Jangan lupa untuk terus bekerja keras. Soalnya usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil," pintanya. (*)