Torehan gemilang sukses diraih SMA Muhammadiyah 1 Jogjakarta pada gelaran Honda DBL Seri Jogjakarta musim kemarin. Bagaimana tidak. Setelah kecewa berat lantaran terjegal pada babak 16 Besar pada edisi 2018. Skuad Moehi (julukan SMA Muhammadiyah 1 Jogjakarta) comeback stronger musim 2019 lalu. Mereka sukses menembus babak Delapan Besar.
Bagi Ridho Satria, torehan musim lalu menjadi hal yang tidak akan ia lupakan. Pasalnya, secara persiapan, skuad Moehi lebih matang dalam melakukan latihan. Bahkan sangat mendetail. Hingga nutrisi yang dikonsumsi para pemainnya, sangat dikontrol.
"Coach Hance menerapkan program diet layaknya atlet profesional kepada saya dan rekan-rekan. Sejak masa persiapan hingga bergulirnya kompetisi, kami diminta perbanyak makan daging merah dan susu. Terus istirahat juga harus dijaga. Hasilnya, ketika main rasanya lebih enteng," ungkap Ridho.
Untuk latihan fisik sendiri ia dan tim diberi penanganan khusus agar punya stamina dan otot yang kuat. Jogging keliling kawasan sekolah sebanyak lima kali ditambah naik turun tangga tiga kali menjadi makanan sehari-hari mereka saat latihan.
Belum berhenti di situ, fundamental juga menjadi faktor yang di upgrade. Menurut Ridho, Coach Hance memperhatikan tiap detail gerakan fundamental anak asuhnya. Bukan sekedar tentang repetisi.
_(DAUD_ROLAN)-6.jpg)
Sebagai contoh, saat melakukan shooting, jika tidak melakukan fundamental dengan benar, maka penembak tadi disuruh untuk mengulang hingga terbiasa.
"Kalau waktu di pertandingan sih suporter yang bener-bener luar biasa. Pernah waktu itu aku down. Nah ngelihat hal itu, supporter langsung kasih semangat. Rasanya kaya langsung on fire gitu," ungkapnya.
Baginya Moehi bukan hanya mengajarkan tentang basket saja. Kesabaran dan attitude menjadi hal pokok yang ada di setiap pemain Moehi. Sehingga semua pemain terbiasa untuk tidak meremehkan lawan dan tampil all out dimanapun berada.
Ia lantas berpesan ke adik kelasnya untuk selalu melakukan instruski coach dengan benar. Meski sedikit berat, namun hal ini akan terasa ketika berada di pertandingan.
"Jangan nawar sama menu yang dikasih dari coach. Soalnya, setiap harga yang dikasih coach itu akan selalu worth it untuk kalian kedepannya, Semangat yo!," tutup Ridho.
