Coach Cahyandri: Kami Tetap Menantimu, Honda DBL!

| Penulis : 

Antusiasme tetap terpancar dari skuad SMK Unggul Sakti Jambi. Keputusan penundaan Honda DBL musim ke-17 tak membuat mereka patah arang. Justru, masa persiapan yang kian panjang ini kian menebalkan semangat  mereka. Agar mampu come back stronger pada Honda DBL Jambi Series nanti. Hal itu dilontarkan langsung oleh pelatih kepala mereka, Cahyandri. Bahkan, pelatih berusia 39 tahun ini sedang mengatur kembali pola latihan di era adaptasi baru sekarang ini.

Dirinya membeberkan bahwa, tim basket SMK Unggul Sakti sedang menunggu keputusan resmi dari pihak sekolah. Berkaitan dengan kapan bisa memulai latihan basket bersama di lapangan. Pasalnya, baik tim pelatih maupun pihak sekolah sangat concern pada penerapan protokol kesehatan dan keselamatan dalam kondisi pandemi Korona seperti sekarang ini. 

“Mudah-mudahan bulan Agustus ini bisa terlaksana,” cetusnya. Oleh karena itu ia terus mengingatkan anak didiknya supaya tidak malas berlatih. Meskipun anak didiknya sempat sedih karena Honda DBL harus diundur pelaksanaannya.

Baca: Sampai Bertemu Bulan Januari

Coach Cahyandri (tengah) menimba ilmu di Mamba Sport Academy, Los Angeles, bersama para pelatih Honda DBL Indonesia All-Star 2019 lainnya pada Februari 2020 lalu. (Source: DBL Indonesia)

“Tetap berharap dan optimis Honda DBL musim ini tetap berlangsung, walaupun harus mundur pelaksanaannya. Saya yakin, DBL Indonesia pasti tidak mau ketinggalan melihat potensi-potensi terbaik dari daerah. Kami tetap menantimu, Honda DBL!” tegasnya.

Kini, baginya yang terpenting adalah membenahi mental tim. Agar bisa percaya diri menghadapi musim baru nanti. SMK Unggul Sakti sendiri menuai hasil kurang memuaskan. Tim putri mereka harus mengakui ketangguhan SMAN 4 Kota Jambi di semifinal. Sementara tim putranya, kalah pada fase 8 Besar. “Mental toughness jadi hal penting. Karena hal itu bisa memengaruhi tim under pressure menjalani game yang ketat,” paparnya.

Coach Cahyandri (berdiri, tiga dari kiri) berhasil mengantarkan tim putri SMK Unggul Sakti Jami ke semifinal Honda DBL seri Jambi (source: DBL Indonesia)

Pelatih Honda DBL Indonesia All Star 2019 itu juga berpesan untuk seluruh anak basket. Khususnya anak didiknya di Unggul Sakti, agar tidak menjadikan pandemi sebagai alasan untuk mangkir dari basket. Justru harus bisa beradaptasi meski kondisi seperti ini. “Cepatlah beradaptasi untuk tetap mencintai bola basket di tengah keterbatasan. Jangan jadikan alasan untuk tidak mencintai bola basket dengan tulus,” pungkasnya. (*)

 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya